BPS Nilai Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu 8% Mustahil Alur Dangkal Salah Satu Penyebabnya

oleh -14 Dilihat
oleh

Alur dangkal ekonomi bkl drop

KHAZANAHNEWS.COM**Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen pada tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menekankan pentingnya data akurat dan detail sebagai dasar pengambilan kebijakan.

Hal ini disampaikan Gubernur Helmi saat menerima audiensi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME, di Kantor Gubernur, Senin (30/6).

Dalam pertemuan tersebut, BPS menyatakan kesiapannya untuk segera melaksanakan Sensus Ekonomi di seluruh wilayah Bengkulu. Kepala BPS, Win Rizal, menjelaskan sensus ini akan menggali data secara komprehensif mengenai struktur ekonomi, karakteristik usaha, serta tingkat digitalisasi sektor usaha di daerah.

“Sensus ekonomi akan menjadi fondasi penting dalam merancang strategi pembangunan ekonomi yang tepat sasaran. Data ini juga akan membantu melihat secara objektif berbagai faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi, seperti persoalan pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai dan dampaknya,” jelas Win Rizal.

Ia optimistis, dengan sinergi antara BPS dan Pemerintah Daerah, upaya mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen bukan hal yang mustahil.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Helmi Hasan menggarisbawahi pentingnya data yang spesifik dan mendalam tentang Bengkulu, terutama yang berkaitan langsung dengan faktor-faktor penggerak ekonomi lokal.

“Target kita, pertumbuhan ekonomi 8 persen. Ini sejalan dengan pesan dari Presiden Prabowo, agar setiap daerah ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Helmi.

Gubernur juga menekankan bahwa percepatan ekonomi Bengkulu memerlukan kolaborasi lintas sektor, didukung oleh kebijakan berbasis data.

Dengan pelaksanaan Sensus Ekonomi ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap dapat menyusun program-program strategis yang tidak hanya mendongkrak angka pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi jangka panjang di wilayah tersebut.***has

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.