KhazanahNews.Com**Sebagai lanjutan kerjasama antara Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Bulog Perwakilan Wilayah Bengkulu dalam pengadaan pangan beras untuk ASN OPD dilingkungan Pemprov Bengkulu.MoU selanjutnya kembali dilaksanakan penandatanganan secara simbolis perjanjian kerjasama (PKS) antara Perum Bulog Bengkulu, Sekretariat Daerah dan sejumlah OPD dilingkungan Pemprov Bengkulu, MoU.Selasa (10/10) dihalaman kantor Gubernur.
Gubernur Rohidin Mersyah menekankan pentingnya produksi gabah di Bengkulu dikelola oleh Bulog Bengkulu, dan hasil pengolahan berupa beras dapat dijual kepada ASN setelah pengolahan.
Gubernur juga mencatat bahwa saat ini Provinsi Bengkulu tidak mengalami musim kemarau, sehingga memiliki surplus produksi gabah yang melebihi kebutuhan. Hal ini mengakibatkan gabah tersebut keluar dari Provinsi, menuju Lampung dan Sumatera Barat. Sebab itu, Bulog mengambil inisiatif untuk mengolah gabah tersebut dan menjalin kerjasama dengan pemerintah Provinsi Bengkulu untuk memasok ASN dengan beras berkualitas dan harga kompetitif.
Selama musim kemarau, petani di wilayah tersebut menghadapi kesulitan dalam panen karena kondisi sawah yang kering akibat kekurangan hujan, bahkan sawah yang memiliki irigasi teknis juga menghasilkan produksi yang kurang maksimal. Oleh karena itu, permasalahan ini menjadi serius, terutama di Kabupaten Bengkulu selatan.
Bulog telah menghitung bahwa persediaan beras mencukupi untuk lima bulan ke depan, dan upaya distribusi beras ke masyarakat menjadi langkah penting dalam mengatasi tantangan ini.
Selain itu, diperlukan perencanaan logistik yang matang, termasuk penggunaan alat angkut yang memadai dan alokasi tenaga kerja yang sesuai untuk mendistribusikan beras ke seluruh masyarakat. Semua langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan beras dan keamanan pangan di daerah tersebut selama periode sulit ini.
Pemimpin BULOG Wilayah Bengkulu, H. Bakhtiar AS didampingi Kasi humas, Abdul Trio Prayuda, menambahkan PKS antara Bulog dan Pemprov Bengkulu sudah dilakukan saat ini hanya lanjutan bagi OPD yang belum kerjasama. Animo ASN terhadap beras premium Bulog cukup tinggi, karena kualitas bagus dan harga terjangkau.
Bulog juga memastikan ketersediaan beras di Bulog mencukupi bagi kebutuhan ASN dan masyarakat umum. Saat ini ketersediaan beras di Gudang Bulog mencapai 7.000 ton, yang dianggap mencukupi kebutuhan. Jika dibutuhkan, penambahan persediaan juga dapat diajukan.
Dengan kerjasama ini, diharapkan masalah
ketersediaan beras dapat diatasi dengan baik di Provinsi Bengkulu.”katanya. Sejumlah OPD Pemprov yang sudah MoU dengan Bulog diantaranya, Dinsos, Bappeda ,Inspektorat, Kesbangpol dll. Animo ASN terhadap beras premium Bulog Bengkulu cukup tinggi.hasanah