KHAZANAHNEWS.COM**Bengkulu, 27 Agustus 2025 – Kejaksaan Tinggi Bengkulu melalui Kasi II Intelijen, Bastian Subuh, S.H., M.H., Melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan Dalam Masyarakat Tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2025 yang diselenggarakan di Aula Kesbangpol Provinsi Bengkulu.
Kegiatan dibuka oleh Plt. Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bengkulu, yang dalam penyampaiannya menekankan pentingnya sinergitas antarinstansi dalam menjaga stabilitas keamanan, ketertiban, serta kerukunan antarumat beragama di Provinsi Bengkulu.
Dalam kesempatan tersebut, Kasi II Intelijen Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Bastian Subuh, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pengawasan terhadap aliran kepercayaan dan aliran keagamaan dalam masyarakat merupakan bagian penting dari upaya deteksi dini dan pencegahan potensi gangguan keamanan serta konflik sosial. Beliau menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan tokoh agama dalam menjaga kondusivitas wilayah.
Menurutnya, langkah preventif melalui pembinaan dan pengawasan yang terpadu akan lebih efektif dibandingkan hanya melakukan penanganan setelah terjadinya konflik. Kasi II Intelijen juga menekankan peran strategis Kejaksaan dalam menumbuhkan sikap toleransi serta menjaga situasi yang aman, harmonis, dan toleran di tengah masyarakat Bengkulu, khususnya dalam menghadapi dinamika sosial keagamaan yang semakin kompleks.
Rakornas ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, serta Anggota Tim PAKEM (Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat), FKUB, tokoh agama, organisasi keagamaan, serta instansi terkait lainnya.
Melalui kegiatan ini, Kejaksaan Tinggi Bengkulu menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum dan pemuka agama dalam menjaga kondusivitas masyarakat, memperkuat toleransi.***has
