Support Masyarakat Berinvestasi Saham Gubernur Bengkulu Canangkan ASN Cerdas Berinvestasi

oleh -108 Dilihat
oleh

Khazanahnews.Com**Belum lama ini Bursa Efek Indonesia bersama Gubernur Bengkulu mencanangkan program ASN cerdas berinvestasi pasar modal melalui produk saham dengan proses yang sangat mudah, murah dan aman. Ini dijelaskan Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Bengkulu, Marina  dikantor BEI pada Khazanahnews.Com Senin(28/1).

Pencanangan ASN cerdas berinvestasi dilakukan tahun lalu dengan target 1300 ASN Provinsi Bengkulu. Lanjutnya, sebagai bentuk dukungan perkembangan investasi di pasar modal Gubernur Bengkulu mengajak masyarakat bengkulu ikut berinvestasi secara legal melalui pasar modal. BEI juga menjalin sinergi dengan TPAKD Provinsi Bengkulu, bersama Biro ekonomi Pemprov menjalin kerjasama terkait literasi keuangan khususnya di pasar modal.

Sampai akhir tahun 2023 investasi di BEI Bengkulu Rp. 263 miliar dengan jumlah nasabah mencapai 58.888 investor. Investasi di pasar saham saat ini didominasi anak-anak muda yang berumur 18 – 25 tahun. Ini karena gencarnya pihak BEI Bengkulu dalam sosialisasi dan memberi literasi seperti ke kampus-kampus, organisasi profesi dan OPD Pemerintah. Meski ditengah kondisi ekonomi yang masih memprihatinkan, namun perdagangan saham masih ada peningkatan.
Ina panggilan akrabnya mengimbau agar masyarakat di Provinsi Bengkulu berinvestasi yang   legal, logis dan di awasi OJK. Jangan terjebak investasi bodong.

BEI juga sudah menjalin kerjasama dengan organisasi profesi seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu dan sangat berterima kasih dan merasa terbantu karena informasi tersebar luas dari pemberitaan wartawan dan juga di media sosial.(hasanah)span;>Support Masyarakat Berinvestasi Saham Gubernur Bengkulu Canangkan ASN Cerdas. Pencanangan ASN cerdas berinvestasi dilakukan tahun lalu dengan target 1300 ASN Provinsi Bengkulu. Lanjutnya, sebagai bentuk dukungan perkembangan investasi di pasar modal Gubernur Bengkulu mengajak masyarakat bengkulu ikut berinvestasi secara legal melalui pasar modal. BEI juga menjalin sinergi dengan TPAKD Provinsi Bengkulu, bersama Biro ekonomi Pemprov menjalin kerjasama terkait literasi keuangan khususnya di pasar modal.

Sampai akhir tahun 2023 investasi di BEI Bengkulu Rp. 263 miliar dengan jumlah nasabah mencapai 58.888 investor. Investasi di pasar saham saat ini didominasi anak-anak muda yang berumur 18 – 25 tahun. Ini karena gencarnya pihak BEI Bengkulu dalam sosialisasi dan memberi literasi seperti ke kampus-kampus, organisasi profesi dan OPD Pemerintah. Meski ditengah kondisi ekonomi yang masih memprihatinkan, namun perdagangan saham masih ada peningkatan.

Ina panggilan akrabnya mengimbau agar masyarakat di Provinsi Bengkulu berinvestasi yang legal, logis dan di awasi OJK. Jangan terjebak investasi bodong.

BEI juga sudah menjalin kerjasama dengan organisasi profesi seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu dan sangat berterima kasih dan merasa terbantu karena informasi tersebar luas dari pemberitaan wartawan dan juga di media sosial.(hasanah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.