KHAZANAHNEWS.COM**Sebagai bentuk kepedulian kepada keluarga korban tenggelam di sungai Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan, pada beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi Bengkulu memberikan tali asih berupa uang duka kepada keluarga korban.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan ucapan duka yang mendalam mewakili pemerintah dan masyarakat Provinsi Bengkulu atas musibah yang dialami keluarga korban.
Gubernur Rohidin berharap keluarga korban tenggelam tetap tabah dan sabar menghadapi cobaan yang berat tersebut.
“Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Bengkulu ikut berbelasungkawa, rasa ikut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang pasti terasa sangat berat dirasakan keluarga korban,” tutur Gubernur saat di rumah salah satu korban tenggelam, di Desa Tanjung Negara, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, Jumat (5/4).
Walaupun belum sempat berkunjung saat kejadian, namun, kata Gubernur, kejadian musibah tersebut terus dipantau melalui Dinas Sosial Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten.
“Alhamdulillah proses pengajuan santunan itu telah selesai dan pada hari ini kita berikan uang santunan kepada masing-masing keluarga korban sebesar Rp 15 juta,” katanya.
Sekedar mengingatkan, sebelumnya dikabarkan ada 4 orang warga di Kecamatan Kedurang hanyut akibat terseret arus Sungai Kedurang pada, Rabu 21 Februari 2024 pukul 14.35 WIB.
Sementara, sampai saat ini masih ada 3 korban lagi yang masih belum kunjung ditemukan. Ketiganya yakni, Marsanaini (51) warga Desa Keban Agung II.
Kemudian, Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara dan satu lagi Ahdawati (76) warga Desa Durian Sebatang, semuanya berasal dari Kecamatan Kedurang.
<span;>Sedangkan, untuk korban yang telah ditemukan baru 1 orang yakni, Sunaidah (51) yang merupakan istri dari Kades Tanjung Negara Kecamatan Kedurang.***
