KHAZANAHNEWS.COM** Pemprov Bengkulu selalu peduli dan memperhatikan perkembangan desa dan pengembangan dan peningkatan SDM pengelola Desa. Membantu desa bukan berarti memberi uang ke desa namun berbagai program yang dibangun didesa itu sudah berupa bantuan untuk desa.
Disampaikan Kadis PMD Provinsi, Siswanto bantuan ke desa tidak harus berupa uang, namun berbagai program yang dikucurkan OPD Pemprov Bengkulu bisa berupa berbagai program termasuk peningkatan kapasitas Sumber daya manusia.
Lanjut Siswanto, kepedulian gubernur Rohidin Mersyah terhadap peningkatan kapasitas aparatur sumber daya manusia kepala desa dan perangkat desa. Dengan berbagai pelatihan dan lewat dana APBD Provinsi Bengkulu, gubernur mengalokasikan anggaran untuk biaya kuliah gratis puluhan orang kepala desa. Lewat DPMD tahun 2018 – 2024 sudah dialokasikan dana sebesar Rp.820 juta.
Bahkan tahun 2025 gubernur kembali menganggarkan dana miliaran untuk peningkatan kapasitas aparatur desa. Bahkan Pemprov lewat DPMD juga bekerjasama dengan Depdagri memberi bantuan pelatihan dan Bimtek, agar perangkat desa mengelola uang DD dengan baik. Memberi bantuan peningkatan sdm lebih bagus untuk jangka panjang daripada hanya sekedar memberi uang.
Selain kucuran dana dalam bentuk program peningkatan kapasitas desa juga telah mendapatkan anggaran DD se Provinsi Bengkulu triliunan rupiah.***hasanah
