KHAZANAHNEWS.COM**Penasehat PWI provinsi Bengkulu, Sukatno,S.Pd melakukan ramah tamah dengan puluhan wartawan PWI Provinsi Bengkulu, di kantor PWI Provinsi Bengkulu,Rabu(11/9). Didampingi ketua PWI Provinsi Bengkulu, Marsal Abadi, SE.
Marsal menyampaikan kehadiran Sukatno sebagai penasehat PWI untuk bertemu dan ramah tamah dengan wartawan PWI Provinsi Bengkulu. Sukatno yang juga Dirut BE Grup menyampaikan dirinya mengajak berkumpul untuk silaturahim dan berpamitan.
Karena dirinya maju sebagai Cawawali berpasangan dengan Ustadz Dani Hamdani. Gabungan nama keduanya disebut DISUKA = Dani Sukatno. dirinya sudah membayangkan sulitnya mengikuti kontestasi kepala daerah. Tiada artinya tanpa dukungan kawan-kawan semuanya. Dirinya juga tidak mungkin mendatangi rumah satu persatu. Dalam kesempatan tersebut inilah ia minta dukungan dan doa agar bisa bertarung dan meraih kemenangan untuk menjadi Walikota dan wakil walikota Bengkulu periode 2024 – 2029.
Perbincangan berlanjut Sukatno mantan ketua PWI Provinsi Bengkulu periode 2010-2015 mengungkapkan rasa prihatin terhadap tugu Pers yang dibangun di era kepemimpinannya dan diresmikan Presiden SBY tahun 2014. Tugu Pers dengan simbol Pena menjulang ke langit yang berdiri dikawasan Tapak Paderi sebagai simbol pengawas terhadap kinerja pemerintah dan prilaku masyarakat sekitar, jika ingin membuang sampah sembarangan ada rasa takut karena di awasi media atau wartawan. Ia berharap Dinas PUPR Bidang Cipta Karya sebagai pihak yang bertanggungjawab selayaknya melakukan pemeliharaan?*** hasanah