KHAZANAHNEWS.COM**Bertempat di Yayasan terapi air cahaya ilahi di jalan danau, Master Iwan selaku pendiri bersama dewan pembina yang juga Kadis DPK, Meri Sasdi mewakili Gubernur yang berhalangan hadir, membagikan SK Kepengurusan dan sertifikat pengobatan. Salah satu pengurus bidang pengawasan , Jevi Sartika,SH dianugerahi sertifikat gelar Ratu Nawang.
Kegiatan tersebut didanai gubernur meski tidak hadir karena ada kegiatan di RL, gubernur mewakilkan ke Kadis DPK, Meri Sasdi. Master Iwan selaku pendiri ketika menyampaikan kata sambutan menyampaikan eksistensi terapi pengobatan air untuk mengobati berbagai penyakit, ia mengumpamakan musang ada dalam kandang ayam. Otomatis ayam tidak berani masuk, kuncinya keluarkan dulu musang dari kandang ayam.
Maknanya keluarkan energi negatif dalam tubuh, bersihkan hati. Negatif pikiran dalam diri harus dikeluarkan dan berbuat baik. Lanjut Master Iwan, dengan berdirinya Yayasan yang tujuannya untuk membantu sesama yang ingin sehat.
Master Iwan juga menyampaikan kepedulian gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dimana tanah kosong disamping rumah terapi akan dibangun rumah singgah untuk pasien tidak mampu yang datang berobat sampai sembuh. Gubernur siap membantu anggaran Rp.500 juta. Lanjut master Iwan ke depan pihaknya akan mengembangkan pengobatan terapi air ke seluruh kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu, untuk membantu warga tidak mampu yang ingin berobat. Sampainya yang pernah membawa beberapa orang master pengobatan nasional ke rumahnya di Bengkulu.
Sementara itu Dewan Pembina Meri Sasdi yang mewakili gubernur saat penyerahan SK dan sertifikat menyampaikan semua kita harus bersyukur, karena Allah akan menambah nikmatNya. Meri Sasdi memuji semangat master Iwan tidak pernah kendor, tidak pernah menyerah serta ikhlas sehingga di ridhoi Allah. Hakekat hidup manusia butuh ketenangan, kuncinya dengan bersedekah. Beberapa pengurus dan pasien yang berobat dan sembuh sangat berterima kasih karena berkat pengobatan terapi air Master Iwan, berbagai permasalahan hidup bisa di atasi dan mereka bisa hidup tenang.
Gubernur menghibahkan Rp. 500 juta merupakan kebanggaan kita semua apalagi untuk kegiatan sosial yang nyata, rumah singgah untuk pasien yang berobat dan tidak mampu. Apalagi ke depan ada pengobatan gratis, masalah organisasi itu utamanya dana, sebab itu sedekah dari kita semua untuk kegiatan sosial dan ukhuwah, katanya menyampaikan pesan Gubernur Rohidin Mersyah.(hasanah)