DIHANTAM BANJIR JALAN LINGKUNGAN DI ENGGANO SUDAH DIPERBAIKI, FASILITAS YANG DIBANGUN HARUS DIJAGA

oleh -131 Dilihat
oleh

KHAZANAHNEWS.COM**Cuaca ekstrem elnino yang melanda Provinsi Bengkulu beberapa bulan lalu, disertai hujan lebat. Intensitas hujan yang deras mengakibatkan banjir bandang melanda. Dampaknya sejumlah fasilitas proyek yang dibangun rusak parah. Salah satu jalan lingkungan yang dibangun dan selesai bulan Maret  lalu mengalami rusak parah. Bangunan bahu jalan yang merupakan tambahan, karena permintaan Kajati Heri Jerman saat berkunjung ke Enggano tahun 2023 lalu.


Seperti diketahui beredar video tentang rusaknya proyek jalan lingkungan yang dibangun tahun 2023 lalu, closet jamban yang dibongkar dan sumur yang tidak mengalir. Padahal tujuan pembangunan berbagai fasilitas di pulau terluar tersebut sejalan dengan program pemerintah yaitu, mencegah stunting dan kemiskinan ekstrem.


Kabalai BPPW Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Provinsi Bengkulu, melalui Kadumas, Agung Suroso, ST, didampingi, Zarkani,ST, Ruspan,ST dan Alto, ST mengakui kerusakan bahu jalan lingkungan yang dibangun tahun 2023 lalu. Jalan lingkungan yang kokoh itu pekerjaan spek mereka. Namun yang rusak dan hancur merupakan bahu jalan yang merupakan pekerjaan tambahan. Karena saat jalan lingkungan selesai dibangun, kunjungan Kajati Heri Jerman pertengahan  tahun 2023 melihat dari dekat, Kajati minta agar dikiri kanan bahu jalan dicor semen.


Namun banjir bandang akibat cuaca ekstrem elnino yang berlangsung sepekan, telah menggerus dan menghantam bahu jalan sehingga rusak parah. Atas kerusakan tersebut BPPW sudah memperbaiki seperti sediakala dan sekarang sudah kembali seperti semula. Begitu juga kran air dari sumur sudah mengalir, puluhan jamban sudah dibangun namun disayangkan  oknum masyarakat Enggano, Aninudin terkesan merusak closet jamban yang berwarna biru diganti warna putih dan terkesan dirusak. Atas masalah ini BPPW sudah menurunkan tim ke Enggano untuk mengecek dan mempertanyakan warga yang merusak dan mengganti closet jamban biru ke warna putih?

Lanjut Agung, warga Enggano harusnya bersyukur karena pemerintah pusat dan pemerintah daerah, peduli dengan membangun berbagai fasilitas untuk warga Enggano. Harusnya warga menjaga dan merawat fasilitas yang dibangun, karena tidak setiap tahun dana serupa mengucur ke Enggano, Agung juga memastikan pihak BPPW bertanggungjawab terhadap pekerjaan proyek yang dilaksanakan apalagi masih dalam masa pemeliharaan. (*hasanah*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.