Khazanahnews.Com**Pelantikan dan pengambilan sumpah Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Kepala Kejaksaan Tinggi Bali dilaksanakan di Lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin, yang memberikan amanat inspiratif kepada kedua pejabat yang baru dilantik.
Dalam amanatnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin menekankan pentingnya peran Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Kejaksaan Tinggi Bali sebagai etalase penegakan hukum nasional. Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, yang mencakup wilayah epicentrum pemerintahan dan ekonomi, diharapkan menjalankan penegakan hukum yang tidak hanya pragmatis tetapi juga normatif dan yuridis.
Sementara itu, Kejaksaan Tinggi Bali, sebagai epicentrum wisata dan wajah Indonesia di mancanegara, diingatkan untuk menerapkan paradigma penegakan hukum yang preventif dan humanis, namun tetap tegas dalam memberikan keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan bagi masyarakat.
Jaksa Agung memberikan pesan kepada kedua pejabat baru untuk memahami karakter kewilayahan masing-masing dan memperkuat kepemimpinan serta aspek manajerial. Komunikasi yang baik, baik secara horizontal maupun vertikal, dianggap kunci untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan sinergis antar dinas atau instansi.
Proses promosi dan mutasi, seperti yang disampaikan Jaksa Agung, harus diiringi dengan evaluasi, pertimbangan matang, dan penilaian objektif untuk menempatkan aparatur Adhyaksa yang memiliki kredibilitas, kapabilitas, dan kualitas yang memadai.
Dalam akhir amanatnya, Jaksa Agung menyampaikan selamat kepada Dr. R. Narendra Jatna, S.H., LL.M. dan Dr. Ketut Sumedana, S.H., M.H. yang telah dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Kepala Kejaksaan Tinggi Bali. Jaksa Agung yakin penempatan mereka akan memberikan manfaat positif bagi Kejaksaan yang profesional, modern, bermartabat, dan semakin terpercaya.
Jaksa Agung juga mengingatkan tentang netralitas ASN Kejaksaan sebagai harga mati, terutama menjelang Pemilihan Umum. Tugas diberikan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Kepala Kejaksaan Tinggi Bali untuk memastikan netralitas di masing-masing satuan kerja yang mereka pimpin.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Ketua Komisi Kejaksaan RI, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI, Para Staf Ahli Jaksa Agung, Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, serta Para Pejabat Eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung. Dengan demikian, diharapkan para pejabat baru dapat memberikan kontribusi positif untuk terwujudnya penegakan hukum yang berkeadilan dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
