Khazanahnews.Com** Kasatker Penyediaan Perumahan Provinsi Bengkulu Dirjen P2P Kementerian PUPR, Elias Wijaya Panggabean,ST, MT memuji kinerja Kontraktor pembangunan rumah susun(rusun) empat lantai untuk ASN Kejaksaan Tinggi Bengkulu yakni PT Burniat Karya Indah. Karena dengan jumlah tenaga kerja yang mencapai 120 orang terus menggeber pembangunan rusun hingga akhir Mei ini kemajuan fisik rusun mencapai 85%.
Padahal waktu masih tersisa dua bulan yakni bulan Juli 2024 sesuai kontrak.
Rusun ASN empat lantai milik Kejati hampir rampung beberapa pekerjaan berat juga sudah selesai, seperti atap, plester dinding, pintu jendela. Saat ini sedang dikerjakan pemasangan keramik dan lanscape depan rusun. Masalah cat rusun pihaknya dapat masukan dari Kajati Rina Virawati yakni coklat muda dan krem. Elias optimis rusun selesai lebih cepat. Pihaknya juga sebelum PHO akan serah swakelola pada ASN Kejati untuk menempati rusun.
Sebagai uji coba untuk kepastian semua fasilitas lengkap dan berfungsi, seperti kran, listrik dll. Arison Budi selaku penanggungjawab proyek rusun pada Khazanahnews.com baru-baru ini menjelaskan. Pihaknya bekerja maksimal menuntaskan rusun ASN Kejaksaan dengan melibatkan 150 tenaga kerja yang didatangkan dari pulau, Jawa, Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara. Pihaknya terus bekerja siang malam agar rusun ASN Kejaksaan bisa selesai lebih cepat atau tepat waktu. Saat ini pekerjaan sudah hampir rampung. Semua pekerjaan struktur bangunan yang kokoh sudah selesai.
Lanjutnya, saat ini kemajuan fisik sudah mencapai 85%. Struktur bangunan dan dak lantai 1- 4 bangunan sudah selesai.
Disampaikan Arison Budi semua pekerjaan berjalan mulus tidak ada kendala karena didukung cuaca bagus.
Pekerjaan rusun ASN Kejaksaan Kejati Bengkulu merupakan usulan Kejati era Heri Jerman tahun 2023 lalu. Peletakan batu pertama sudah dilakukan bulan Oktober 2023 lalu yang dilakukan Kajati Rina Virawati, Kapusdiklat Kejaksaan Heri Jerman, Kabalai P2P Jambi, Kadis PUPR Provinsi Tejo Suroso dan di hadiri sejumlah pihak terkait. Kajati Rina Virawati, SH MH saat peletakan batu pertama saat itu menyampaikan rusun bagi ASN Kejaksaan sangat urgen karena banyaknya ASN Jaksa yang sering berpindah. Dengan adanya rusun maka ASN Kejaksaan bisa tinggal dan menginap di rusun yang refresentatif. Rusun 4 lantai yang dibangun Balai Pembangunan Perumahan Wilayah Sumatera IV dibawah Dirjen Perumahan Kementerian PUPR dengan menelan dana APBN Rp.23 miliar.(hasanah)