Gubernur dan Masyarakat Bengkulu Minta Pemerintah Pusat Ubah Regulasi Soal Komponen TKDN

oleh -479 Dilihat
oleh

KHAZANAHNEWS.COM**Gubernur Bengkulu Prof. Rohidin Mersyah dan masyarakat Provinsi Bengkulu minta agar Pemerintah pusat mengubah regulasi soal Komponen TKDN dan memberikan kompensasi karbon ke Provinsi Bengkulu soal kawasan hutan. Dikeluhkan investor geothermal di Kabupaten Lebong yang sudah menanamkan investasinya triliunan rupiah. Bahkan sejumlah sumur pengeboran geothermal sebagai panas bumi yang cukup potensial sudah dilakukan investor.

Namun ironisnya, perizinan dari pemerintah pusat sudah dua tahun belum juga turun. Disesalkan gubernur pihaknya sudah puluhan kali menggelar rapat dengan pemerintah pusat. Namun aturan dari Menteri Perdagangan dan Menteri KLHK RI sulit ditembus. Gubernur menyampaikan saat kedatangan Presiden Jokowi ke Bengkulu sudah disampaikan bahkan Presiden sangat mendukung soal energi baru dan terbarukan pengganti energi fosil. Provinsi Bengkulu masih memiliki hutan yang asri disejumlah Kabupaten sebagai penyedia udara segar dunia. Diungkapkan gubernur untuk mengubah regulasi dirinya sudah menghadap KPK bidang pencegahan namun prosesnya sangat panjang. Ia minta media massa ikut membuat pemberitaan agar Provinsi Bengkulu mendapatkan kompensasi karbon dari Pemerintah pusat?

 

Ini disampaikan gubernur dalam konfrensi pers akhir tahun di Balai Raya Semarak Minggu(31/12). Dalam pertemuan dengan puluhan jurnalis tersebut gubernur didampingi Asisten I Khairil Anwar dan Kadis Kominfotik Provinsi, Oslita. Gubernur juga menyampaikan masalah lanjutan jalan tol Taba Penanjung indikasinya pembangunan rest area dibawah jalan tol terus dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Jalan Nasional Provinsi Bengkulu bernilai ratusan miliar. Gubernur juga menyoroti kelangkaan BBM solar disejumlah SPBU memang diakuinya harga solar subsidi lebih murah dibanding jenis bbm lainnya. Ia juga minta agar wartawan melakukab investigasi. Ketersediaan bbm subsidi yang masuk ke SPBU dan yang kelyar dibeli pengendara. Gubernur mensinyalir ada perbedaan jumlah dan selisih?

 

Lanjut gubernur menyambut Pemilu tahun 2024 mendatang agar semua pihak menjaga kondisi agar tetap kondusif. Menurutnya pesta demokrasi harus berjalan secara aman dan tertib. Malam tahun baru yang tinggal menghitung jam gubernur mengajak wartawan ikut memantau bersamanya di pos terpadu dikawasan objek wisata Pantai Panjang, sambil menikmati malam tahun baru dengan makan jagung rebus.hasanah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.