Khazanahnews.Com** Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu menggelar acara istimewa di Hotel Grand Bougenville, Pantai Panjang, Kota Bengkulu. Acara tersebut adalah penyerahan hadiah kepada pemenang dalam penyelenggaraan Perpustakaan Khusus Perangkat Daerah di lingkungan pemerintahan Provinsi Bengkulu. Acara ini menjadi momentum bersejarah bagi para pegiat perpustakaan daerah dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di wilayah provinsi Bengkulu.Selasa.(17/10).
Perlombaan yang dìgelar sejak awal September lalu, diikuti oleh 39 OPD di Lingkungan Pemda Provinsi Bengkulu.Total, dari 39 OPD yang mengikuti lomba Perpustakaan Khusus Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu masih ada 13 OPD yang belum memiliki perpustakaan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H.Meri Sasdi.M.Pd. memberikan arahan kepada seluruh peserta menyampaikan pentingnya peran perpustakaan dalam mendukung pembangunan dan peningkatan pengetahuan masyarakat. Beliau juga menyatakan, “Apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaran kompetisi perpustakaan ini”sampainya
“Kompetisi Perpustakaan Khusus Perangkat Daerah merupakan upaya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu untuk mendorong inovasi dan kreativitas dalam pelayanan perpustakaan. Selain itu, kompetisi ini juga bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan akses informasi masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu,Para peserta yang berhasil menyajikan konsep perpustakaan terbaik berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh panitia kompetisi, menerima penghargaan dan hadiah sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah Provinsi Bengkulu. Hadiah-hadiah tersebut meliputi ,Piala,uang saku, peralatan perpustakaan, buku-buku, untuk pengembangan perpustakaan masing-masing perangkat daerah.”tambahnya.
Meri Sasdi berharap bahwa kompetisi ini akan menjadi motivasi bagi seluruh perangkat daerah di Provinsi Bengkulu untuk terus meningkatkan kualitas perpustakaan yang ada. Beliau berharap bahwa perpustakaan-perpustakaan tersebut dapat menjadi pusat pengetahuan yang aktif, dinamis, dan berdampak positif bagi perkembangan masyarakat dan daerahnya.
“Penilaian perpustakaan setiap OPD kita memiliki juri Profesional dari UNIB, Muhammadiyah itu ada komponenya Sarana Prasarana, SDM, Pustakawanya, koleksinya Jaringanya dan Inovasinya”tutup Meri Sasdi dalam kata sambutanya.
Gubernur Provinsi Bengkulu,” saat penyerahan hadiah kepada pemenang dalam penyelenggaraan Perpustakaan Khusus Perangkat Daerah, menyoroti peran penting literasi di tengah perbedaan generasi dalam akses informasi. Beliau menekankan bahwa anak-anak di bawah tahun 2000 kekurangan akses informasi, sementara generasi milenial memiliki lebih banyak sumber informasi. Fungsi literasi menjadi penentu dalam memilih informasi yang benar.
Gubernur Rohidin juga menegaskan bahwa literasi adalah aspek yang sangat dibutuhkan dalam masyarakat, dan penilaian terhadap kelengkapan perpustakaan harus menjadi bagian dari budaya literasi. Beliau mendorong masyarakat untuk membiasakan budaya membaca di rumah dan menyambut baik program membaca selama 15 menit di perpustakaan, yang dianggapnya sangat berkontribusi bagi karir ASN.
Acara penyerahan hadiah ini juga dihadiri oleh.Anggota DPRD provinsi Bengkulu, Edward Samsi, pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan komunitas pecinta buku di Provinsi Bengkulu, yang turut meramaikan acara dengan semangat kebersamaan dalam mendukung perkembangan perpustakaan.
Dengan semangat tersebut, Provinsi Bengkulu terus berkomitmen untuk mengembangkan layanan perpustakaan yang berkualitas demi kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pengetahuan.Dalam lomba perpustakaan antar OPD dilingkungan Pemprov Bengkulu keluar sebagai juara satu terbaik OPD Bappeda Provinsi Bengkulu pimpinan Hj.Yuliswani, SE. Karena selain ruangan perpustakaan yang nyaman dibawah tangga, rapi, banyak koleksi buku dan ramai pengunjungnya. (hasanah)