Khazanahnews.Com** Gubernur Rohidin Mersyah Sabtu (13/1) menggelar rapat cepat tanggap darurat dalam rangka penanganan jalan nasional yang ambles di liku 9 Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah bersama stake holder terkait di Balai Raya Semarak Bengkulu.
“Jadi informasikan kepada masyarakat kita sedang melakukan penanganan darurat jalan itu semua sudah longsor. Maka kita melakukan tindakan agresif dengan membuka jalan baru, sehingga pelapis tebing itu yang baru setahun dibangun terpaksa dibongkar yang memerlukan waktu 4 – 5 jam mulai dikerjakan jam 17.00 Wib sabtu sore ini maka diperkirakan jam 22.00 Wib nanti malam arus lalu lintas baru bisa melintas, karena ditutup sementara. Nanti diatas jam 22.00 Wib arus lalu lintas dibuka kembali namun tetap kondisi buka tutup” sampai Gubernur serius.
Dalam rapat tersebut, Gubernur bersama kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Bina Marga Kementerian PUPR Bengkulu. Juga sudah Disiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan semi permanen, untuk sementara dipasang 1500 beronjong sebagai penahan longsor dilokasi sekitar jalan ambles. tersebut yang akan dimulai pada besok pagi. Lebih jauh Gub juga mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam waktu bersamaan akan mengajukan izin pinjam pakai ķawasan hutan kepada Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI untuk rehabilitasi rekonstruksi secara permanen kawasan jalan yang ambles tersebut.
“Dan dalam waktu bersamaan kita mengajukan kepada Kementerian Kehutanan Lingkungan Hidup pinjam pakai kawasan sekaligus penyusunan perencanaan rehab rekon secara permanen agar masyarakat pengguna jalan bisa menyesuaikan” Ungkapnya.
Selain itu, Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian yang sudah bersama membantu mengatur arus lalu lintas dilokasi tersebut.
“Dalam situasi seperti ini tentu kami minta maaf tentu butuh kesabaran yang tinggi dari semua pihak atas kondisi bencana ini, saya terima kasih kepada pihak kepolisian sehingga masyarakat dengan tenang dan kantimbas terkendali” Tutupnya. Dalam pantauan Khazanahnews.Com di liku 9 alat berat sibuk bekerja merapikan bekas longsoran dan merobohkan pelapis tebing yang sudah dibangun dengan dana miliaran.
Begitu juga pengendara yang akan melintas terpaksa berbelok arah ada juga yang terpaksa menunggu karena sedang ada pembukaan jalan baru darurat.hasanah
