Keruk Kerak Sampah Menumpuk di Siring Sukamerindu BWSS 7 Bersama Kodim dan Pj Walikota Tanam Puluhan Pohon Penghijauan

oleh -228 Dilihat
oleh

 

Khazanahnews.Com**Hari krida Jumat (8/12) BWSS 7 bersama Pj Walikota, anggota Lodim 0407, Camat dan lurah Sukamerindu serta warga. Berjibaku mengeruk sampah dalam drainase yang sudah tahunan menumpuk dan menjadi sedimentasi yang membatu dan mendangkalkan aliran anak sungai Sukamerindu yang mengalir ke Sungai Bengkulu.

Dengan menggunakan satu alat berat jenis escavator sampah-sampah yang menumpuk dikeruk dan dibuang ke daratan. Dalam pengerukan dan pembersihan sungai yang penuh sampah mennggunung tersebut, hadir pejabat BWSS 7 Kabalai Adi Umar, Deki Agus Prawira, Satker dan PPK OP, Edi Junianto, Cucu Daeni, Yogi, Pj Walikota, Dandim Kota dan jajaran. Pembersihan dan pengerukan sungai sebagai antisipasi mencegah banjir yang saat ini sudah memasuki musim hujan akhir tahun diprediksi akan terjadi luapan sungai Bengkulu. Sebagai antisipasi Satker OP BWSS 7, melakukan pengerukan sedimentasi dan pembersihan badan sungai. Satker OP BWSS 7 Edi Junianto, ST, M, Si menyampaikan sedimentasi yang mengendap di sungai Bengkulu sudah sangat luar biasa dan kritis. Akibatnya sungai menjadi dangkal dan mulut muara mengecil. Dampaknya air yang menuju laut jika hujan lebat meluber ke rumah warga Tanjung Agung dan sekitarnya, Sawah Lebar Baru dan sekitarnya.Belum lagi air buangan dari kabupaten Bengkulu Tengah yang membawa limbah batubara dan ranting kayu.

Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan masih minim. Dinas PUPR Kota Bengkulu diharap ikut aktif mencegah buangan sampah di drainase perkotaan khususnya warga dari pasar minggu, sawah lebar baru atau warga yang membuang sampah langsung ke sungai dari atas jembatan Kampung Kelawi. Jumat besok anggota Kodim 0407 Kota Bengkulu bersama ASN BWSS 7 akan turun ke lapangan membersihkan sampah dan penanaman puluhan pohon penghijauan. Dekat jembatan dimulai dari balaikota, telkomsel sampai saluran penuh sampah.Satker OP berharap Dinas PUPR Kota memasang alat penyaring sampah di drainase sebagai pencegahan sampah masuk ke sungai dan juga untuk mengetahui sampah yang terbanyak berasal dari permukiman mana?

Lanjut Edi Junianto pihaknya terus melakukan peninjauan dan pembersihan dikiri kanan sungai yang tergerus abrasi. Bahkan sampai ke sungai hitam. Antisipasi pencegahan pihaknya juga memasang pengaman sungai seperti dibelakang rumah adat sungai hitam dijejerkan karung berisi material pasir agar air tidak meluber ke jalan.”Intinya dibutuhkan kesadaran masyarakat yang tinggi agar tidak membuang sampah sembarangan di sungai Kota Bengkulu,”katanya berharap.hasanah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.