KHAZANAHNEWS.COM**Bengkulu merupakan provinsi ke 26 yang berada di pulau Sumatera, memiliki total jumlah penduduk pada tahun 2020 sebanyak 2.091.314 jiwa yang tersebar di 9 Kabupaten dan 1 Kota dengan 97,29% nya memeluk agama Islam, ini menjadikan Provinsi Bengkulu sebagai provinsi yang mayoritas penduduknya muslim.
Jumlah masjid yang di provinsi Bengkulu sebanyak 2.944 dan jumlah pondok pesantren yang ada disana berjumlah 52.
Islam sendiri masuk ke Bengkulu sekitar pada tahun 1500an dan mulai berkembang pesat pada sekitar tahun 1600an. Dakwah islam masuk ke Bengkulu melalui beberapa jalur, di antaranya melalui Sumatera Barat, Sumatera Selatan (Palembang), dan interaksi antara kerajaan-kerajaan yang ada di Bengkulu dengan kerajaan Banten Islam di tanah Jawa. Meskipun muslim adalah mayoritas di Bengkulu, ternyata masih banyak masyarakat disana yang belum bisa membaca Al-Qur’an atau buta huruf Al-Qur’an. Faktor utama yang menyebabkan hal tersebut adalah sulitnya untuk mendapatkan Al-Qur’an khususnya bagi masyarakat di daerah pedalaman, seperti yang ada di Kabupaten Seluma dan juga pulau terluar yang ada di provinsi Bengkulu yaitu Pulau Enggano.
Dengan tingginya tingkat kebutuhan Al-Qur’an di Pulau Enggano ini tidak sebanding dengan jumlah Al-Qur’an yang ada di masjid-masjid, bahkan kebanyakan masjid-masjid disana Al-Qur’an nya sudah rusak. Menyikapi hal tersebut BWA dengan program Wakaf Al-Qur’an dan Pembinaan (WAP) ingin menghapuskan buta huruf Al-Qur’an yang ada di Bengkulu yaitu dengan mendistribusikan Al-Qur’an wakaf sebanyak 20.000 untuk Provinsi Bengkulu.
“BWA mengajak untuk mensukseskan proyek WAP Bengkulu ini, agar saudara-saudara muslim kita di pedalaman Bengkulu bisa mudah mendapatkan Al-Qur’an sekaligus menduduk para dai yang ada disana untuk mengajarkan Al-Qur’an kepada generasi penerus bangsa,”tegas Dede Ahmad Nugraha Partner Lapang BWA Bengkulu.
Sementara Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Ferry Ferry Ernez Parera
mengapresiasi program pembagian 20.000 Al quran yang dilakukan Badan Waqah Quran (BMA). Ferry berharap program BWA tersebut dapat mendukung peningkatan spiritualitas masyarakat sekaligus memudahkan akses terhadap Al Quran di daerah-daerah sasaran pendistribusian.*** has
