KHAZANAHNEWS.COM**Data PMI provinsi Bengkulu mencatat, jumlah anak yang menderita thalasemia se_provinsi yakni sebanyak 400 orang dan sebagian besar penderita ada dikabupaten Rejang Lebong, Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara. Anak penderita Thalasemia tersebut umumnya selalu melakukan transfusi darah setiap dua minggu dan tiga sekali dirumah sakit tempat mereka dirawat. Sekretaris PMI provinsi bengkulu Joni Saputra mengatakan Untuk membantu anak-anak penderita thalasemia yang akan melakukan tranfusi darah setiap bulannya, pihaknya saat ini telah menyiapkan ratusan stok darah di bank darah di Unit donor darah pmi provinsi.
” Pmi provinsi Bengkulu berkomitmen membantu pasien anak penderita Thalasemia yakni dengan menyiapkan darah emergency sehingga kapan pun dibutuhkan darah emergency tersebut bisa langsung diambil di unit donor darah(UDD),” ujar Joni Saputra Sekretaris PMI Provinsi Bengkulu.
Untuk Diketahui,
Talasemia adalah penyakit keturunan (kelainan genetik) akibat kelainan sel darah merah yang dapat menyebabkan penderita harus melakukan transfusi darah sepanjang usianya.
Cara mengetahui seorang talasemia dilakukan melalui pemeriksaan riwayat penyakit keluarga yang anemia atau pasien thalasemia dengan kondisi pucat/ lemas, dan memiliki riwayat transfusi darah berulang serta melalui pemeriksaan darah hematologi dan Analisa Hb.***
Untuk Diketahui,
Talasemia adalah penyakit keturunan (kelainan genetik) akibat kelainan sel darah merah yang dapat menyebabkan penderita harus melakukan transfusi darah sepanjang usianya.
Cara mengetahui seorang talasemia dilakukan melalui pemeriksaan riwayat penyakit keluarga yang anemia atau pasien thalasemia dengan kondisi pucat/ lemas, dan memiliki riwayat transfusi darah berulang serta melalui pemeriksaan darah hematologi dan Analisa Hb.***
Untuk Diketahui,
Talasemia adalah penyakit keturunan (kelainan genetik) akibat kelainan sel darah merah yang dapat menyebabkan penderita harus melakukan transfusi darah sepanjang usianya.
Cara mengetahui seorang talasemia dilakukan melalui pemeriksaan riwayat penyakit keluarga yang anemia atau pasien thalasemia dengan kondisi pucat/ lemas, dan memiliki riwayat transfusi darah berulang serta melalui pemeriksaan darah hematologi dan Analisa Hb.***
