PB BNPB Pusat
KHAZANAHNEWS.COM**Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, mendampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Dr. Suharyanto, saat meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi di Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu, pada Senin (26/5).
Kunjungan Kepala BNPB tersebut membawa pesan khusus dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang meminta agar penanganan korban dan dampak gempa dilakukan secara maksimal dan terukur.
“Presiden ingin penanganan bencana gempa ini dilakukan secara tepat, sehingga permasalahan di masyarakat bisa dipetakan secara cepat oleh pemerintah,” ungkap Suharyanto dalam keterangannya.
Berdasarkan data terkini, terdapat 155 bangunan yang mengalami kerusakan, dengan rincian kerusakan berat, sedang, hingga ringan. Dari jumlah tersebut, 42 rumah mengalami rusak berat dan harus dirobohkan. Meski tidak ada korban jiwa akibat gempa, satu orang dilaporkan meninggal karena serangan jantung yang tidak berkaitan langsung dengan bencana.
Suharyanto juga menyampaikan apresiasi atas kesigapan pemerintah daerah dan seluruh elemen yang terlibat dalam penanganan bencana.
“Saya sebagai Kepala BNPB mengapresiasi penanganan cepat dari pemerintah provinsi, Kota Bengkulu, serta dukungan dari TNI, Polri, dan pihak lainnya yang bahu-membahu meringankan beban masyarakat pascabencana,” tuturnya.
Dalam tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, pemerintah pusat melalui BNPB telah menetapkan besaran bantuan: Rp60 juta untuk rumah rusak berat, Rp30 juta untuk rusak sedang, dan Rp15 juta untuk rusak ringan. Selain itu, bantuan dari pemerintah provinsi dan kota juga akan dihimpun agar proses pembangunan rumah dapat berjalan lebih cepat dan maksimal.
Direncanakan, Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, akan mengunjungi Provinsi Bengkulu pada Selasa (27/5). Dalam kunjungannya, Wapres dijadwalkan meninjau langsung lokasi terdampak bencana gempa bumi serta berdialog dengan warga.
Gempa bumi berkekuatan 6,3 Skala Richter mengguncang Bengkulu pada Jumat dini hari pukul 02.53 WIB. Guncangan tersebut merusak puluhan rumah warga, terutama di Perumahan Rafflesia, Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu.***has