Proyek BPJN di Air Meles Atas Curup Diduga Dikerjakan Asal Jadi

oleh -14 Dilihat
oleh

 

KHAZANAHNEWS.COM**REJANG LEBONG- Proyek tambal sulam jalan nasional Balai Bina Marga Kementerian PUPR yang berlokasi di Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, menuai sorotan tajam. Belum genap satu bulan setelah pengerjaan, beberapa ruas jalan sudah mengalami kerusakan lagi yang membahayakan pengendara. Karena lapisan aspal terlihat sudah mengelupas disejumlah titik, bahkan di sejumlah titik kembali berlubang.

Kondisi ini menimbulkan kekecewaan dan kritikan masyarakat dan pengguna jalan yang melintasi jalur tersebut. Mereka menduga proyek dikerjakan asal jadi dan menggunakan material yang tidak sesuai standar Rab.
Dugaan pun mengarah pada penggunaan aspal tidak standar. Aspal yang digunakan dalam proyek diduga bukan berasal dari pabrik resmi Asphalt Mixing Plant (AMP), melainkan merupakan aspal drum yang diproduksi secara manual oleh pelaksana proyek. Hal ini menyalahi spesifikasi teknis dan patut diduga sebagai bagian dari praktik penyimpangan anggaran?

Untuk mengonfirmasi hal tersebut, media Khazanahnews. Com mencoba menghubungi pelaksana proyek, Jumadi, yang berdomisili di Kabupaten Rejang Lebong. Namun hingga berita ini diturunkan, Jumadi sulit ditemui. Bahkan, nomor WhatsApp yang digunakan untuk menghubungi pihak pelaksana diblokir oleh yang bersangkutan.

Proyek jalan nasional yang menguras dana miliaran tersebut sangat merugikan pengguna jalan. Masyarakat berharap aparat penegak hukum bisa turun untuk memeriksa dan mengusut, termasuk Kejaksaan dan Inspektorat, segera turun tangan menyelidiki dugaan pelanggaran dalam pengerjaan proyek jalan nasional tersebut. Pasalnya, selain berpotensi merugikan keuangan negara, proyek semacam ini juga membahayakan keselamatan pengguna jalan. PPK BPJN ketika dikonfirmasi via hp belum dijawab.***hasanah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.