Rapat forkopimda
KHAZANAHNEWS.COM**Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bengkulu yang digelar di Desa Riak Siabun, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Kamis (5/6).
Rapat tersebut membahas sejumlah isu strategis yang menyangkut kepentingan publik, antara lain ketersediaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM), progres pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai, optimalisasi penerimaan pajak kendaraan melalui kebijakan opsen, serta evaluasi perizinan perusahaan tambang.
Dan juga kesiapan daerah dalam menghadapi Hari Raya Iduladha 1446 H/2025 M juga menjadi perhatian, termasuk distribusi bantuan hewan kurban dari Presiden RI. Tahun ini, Bengkulu menerima 11 ekor sapi kurban dari Presiden yang akan dibagikan ke 9 kabupaten dan 1 kota di wilayah provinsi.
Dalam sambutannya, Gubernur Helmi Hasan menyampaikan bahwa setiap kebijakan pemerintah daerah harus berorientasi pada hasil nyata yang dirasakan masyarakat dengan program “Bantu Rakyat”.
“Kita ingin setiap kebijakan yang kita buat berdampak langsung bagi masyarakat. Baik itu soal BBM, pelabuhan, izin tambang, atau pangan, semuanya harus diarahkan untuk memperkuat kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Helmi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh unsur Forkopimda yang selama ini terus menjalin sinergi dan memberikan dukungan terhadap pembangunan di Provinsi Bengkulu.
“Terima kasih kepada Forkopimda yang terus solid mendukung langkah-langkah pembangunan di Bengkulu. Ini adalah kerja bersama, bukan kerja satu pihak,” tambahnya.
Senada dengan itu, Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono menyampaikan komitmen pihak kepolisian untuk mendukung penuh kebijakan strategis Pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Kami di jajaran kepolisian siap bersinergi dengan Pemprov Bengkulu dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendukung program strategis, termasuk di bidang ketahanan pangan serta pengawasan distribusi BBM dan pertambangan,” ujar Kapolda.***has