KHAZANAHNEWS.COM**Meski masih seumur jagung organisasi yang langsung dibawahi naungan Kementerian Kelautan dan Perikanan(KKP) namun khusus himpunan nelayan seluruh Indonesia(HNSI) Kota Bengkulu dibawah pimpinan ketua, Ali Syukur Simatupang terus bergerak membantu berbagai keluhan nelayan.
Bahkan meski belum ada kantor permanen, Ali Simatupang menyediakan rumahnya sebagai sekretariat untuk rapat atau membahas berbagai persoalan nelayan. Bahkan hari ini, ketua Ali Simatupang didampingi sekretaris Hasanah dan Waka Joni Ardiansyah bersama pengurus dan kerukunan nelayan meresmikan Balai Nelayan Kota Bengkulu yang beralamat di jalan Pariwisata Malabero Kota Bengkulu.
Peresmian balai yang kondisinya selama ini rusak sudah diperbaiki, Ali Simatupang bahkan memasang papan merek Balai nelayan HNSI Kota Bengkulu. Balai nelayan tempat pengurus dan nelayan rapat berkoordinasi berbagai persoalan. Lanjut Ali Simatupang HNSI harus terus bergerak meski banyak kendala. Karena HNSI Kota Bengkulu pelopor di Provinsi Bengkulu dalam uji coba makan bergizi gratis yang menjadi program RI I. Uji coba sudah dilakukan awal Januari 2025 lalu di SD Kampung Bahari dengan porsi 500 nasi kotak.
Ditambahkan Ali program lainnya yakni pembagian ikan gratis 15 ton pada ribuan warga Kota Bengkulu di lima Kecamatan. Saat ini HNSI Kota Bengkulu masih berjuang masalah sertifikat perumahan nelayan di Kampung Bahari dan Teluk Sepang. Persoalan lainnya yang harus diperjuangkan adalah penyediaan bahan bakar minyak bagi nelayan. Karena SPBUN membatasi nelayan mendapatkan BBM untuk kapal nelayan. Ali menegaskan dirinya bersama pengurus yang aktif tidak akan menyerah membuat berbagai terobosan, ia juga berharap ada kepedulian DKP Kota dan Provinsi serta Pemkot untuk bantuan berbagai alat tangkap yang dibutuhkan nelayan seperti jaring dan alat tangkap lainnya.***hasanah
