KHAZANAHNEWS.Com**Perubahan iklim menjadi isu utama didunia saat ini. Perubahan iklim yang menyebabkan cuaca ekstrim seperti kekeringan dan banjir besar jika musim hujan. Dalam menyambut pertemuan forum air dunia yang akan berlangsung di Bali bulan Mei 2024 mendatang. Dan masih dalam rangkaian hari air dunia, BWSS 7 Bengkulu menggelar Seminar di hotel Horison Jumat (22/3).
Disampaikan kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) 7 Bengkulu, Medya Ramdhan, ST didampingi Kasubag Umum dan TU Deki Agusprawira, SP, MM disela-sela seminar.
Seminar perubahan iklim menghadirkan sejumlah narasumber dari Pusat yakni Ahli Klimatologi Dr.Idham yang akan membeberkan dampak perubahan iklim seperti apa? Dr.Gusta dari Unib, Kabalai BWSS 7 Medya Ramdhan, ST, Basarnas dengan moderator Pembina BWSS 7 FAJRI, ST MT.
Lanjut Kabalai, seminar sebagai langkah awal untuk tindaklanjut Pertemuan Forum Air di Bali Indonesia yang dipastikan diikuti 192 negara didunia bulan Mei 2024 mendatang. Kenapa Indonesia terpilih karena Indonesia Komitmen menjaga sumber daya air untuk kehidupan.
Dalam seminar tersebut melibatkan peserta pejabat dari BWSS 7, Balai Bina Marga, BKSDA dan mahasiswa/si dari PTN/PTS di Kota Bengkulu.
Harapan Kabalai dengan seminar, peserta mendapat banyak masukan tentang perubahan iklim dan dampak-dampaknya. Pentingnya menjaga lingkungan sebagai sumber daya air untuk keberlangsungan kehidupan manusia.(hasanah)