Khazanahnews.Com**Gubernur Bengkulu Prof. Rohidin Mersyah paham betul bagaimana berinvestasi jangka panjang. Sebab itu belum lama ini gubernur bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) Bengkulu mencanangkan program ASN cerdas berinvestasi. Berinvestasi di bursa saham dengan proses yang sangat mudah dan murah.
Ini dijelaskan Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Bengkulu, Marina dikantor BEI pada Khazanahnews.Com Senin(28/1). Lanjutnya, sebagai bentuk dukungan perkembangan investasi saham gubernur mengajak istri dan anaknya ikut berinvestasi. Awalnya saat pencanangan direncanakan gubernur mengajak 300 an ASN namun membludak saat pencanangan mencapai 1300 an ASN.
BEI juga menjalin sinergi dengan DPKAD, Biro ekonomi Pemprov dll dalam menjalin kerjasama. Investasi di pasar saham saat ini didominasi anak-anak muda yang berumur 18 – 25 tahun. Ini karena gencarnya pihak BEI Bengkulu dalam sosialisasi dan memberi literasi seperti ke kampus-kampus, organisasi profesi dan OPD Pemerintah. Meski ditengah kondisi ekonomi yang masih memprihatinkan, namun perdagangan saham masih ada peningkatan.
Sampai akhir tahun 2023 investasi di BEI Bengkulu Rp. 200 an miliar dengan jumlah nasabah mencapai 58.885 investor. Ina panggilan akrabnya mengimbau agar masyarakat di Provinsi Bengkulu berinvestasi yang legal di awasi OJK. Jangan terjebak investasi bodong.BEI yang sudah menjalin kerjasama dengan organisasi profesi seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu sangat berterima kasih dan merasa terbantu karena informasi tersebar luas dari pemberitaan wartawan dan juga di media sosial.(hasanah)