Pelabuhan enggano yang sepi
KHAZANAHNEWS.COM**Lambannya pengerukan alur pelabuhan Pulau Baai dan tak kunjung bisa dilintasi kapal Pulau Tello ke pulau terluar Enggano. 4000 warga Enggano hampir dua pekan ini menjerit dan merana, disebabkan mereka terisolir terputus dengan Kota Bengkulu. Sehingga hasil pertanian dan orang tidak bisa ke Kota Bengkulu dan sebaliknya ke Pulau Enggano.
Hasil pertanian yg menumpuk dan membusuk
Dampak ekonomi yang sangat drastis ini belum ada solusi, sehingga warga Enggano putus asa karena hasil pertanian seperti pisang, cabe, sayur mayur dan sebagainya hanya menumpuk dan membusuk? Sebab itu tidak ada perjuangan keberpihakan atas kondisi yang menimpa mereka. Senin (14/4) 150 an warga Enggano yang ada di Kota Bengkulu akan berdemo di Pelindo Pulau Baai Kota Bengkulu.
Surat pemberitahuan aksi bernomor :01/Demo/Eng/IV/2025, sudah disampaikan ke Polres Bengkulu, perihal aksi unjuk rasa. Intinya mereka menyikapi kondisi pendangkalan alur yang belum tertangani dan menimbulkan dampak seluruh sektor baik ekonomi, sosial dan pendidikan. Serta lumpuhnya transaksi ekonomi yang menimpa warga Enggano. Oleh sebab itu mereka akan bersikap dengan menyampaikan pendapat dimuka umum dengan aksi unjuk rasa. Aksi akan digelar di Pelindo Pulau Baai dengan jumlah massa 150 an orang. Aksi akan digelar pukul 09.00 Wib, dengan penanggungjawab aksi, Herwin,SE. Ketika dikonfirmasi via wea membenarkan akan unjuk rasa dikantor Pelindo”iya benar kami akan aksi unjuk rasa, Senin pagi pukul 09.00 Wib,”. Ia berterima kasih dan mohon dukungan ***hasanah