TIM PIDSUS KEJARI SELUMA CIDUK OKNUM LSM DIDUGA MEMERAS?

oleh -19 Dilihat
oleh

 

KHAZANAHNEWS.COM**Bahwa Pada hari Rabu 25 Juni 2025 Pukul 15.30 Wib sampai selesai Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Seluma melakukan pengamanan terhadap Penyelidik Tindak Pidana Khusus dalam perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pemerasan oleh oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PIJAR yang mengatasnamakan oknum Aparatur Penegak Hukum (APH) Atau Apartur Sipil negara (ASN) dengan meminta uang;

Bahwa berawal dari laporan pengaduan yang diterima Kejaksaan Negeri Seluma yang ditindak lanjuti oleh Seksi Tindak Pidana Khusus dan dilakukan pengamanan oleh Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Seluma dalam perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pemerasan oleh oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PIJAR yang mengatasnamakan oknum Aparatur Penegak Hukum (APH) Atau Apartur Sipil negara (ASN) dengan meminta uang;

Bahwa yang hadir dalam kegiatan tersebut yaitu:

Kepala Seksi Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Seluma (EKKE WIDOTO KHAHAR, SH MH.).

Kepala Seksi Intelijen Kejari Seluma (RENALDHO RAMADHAN, SH., MH).

Kepala Seksi Perdata Tata Usaha Negara Kejari Seluma (MUHAMAD RIDHO SAPUTRA, S.H.M.H..).

Kepala Sub Seksi I Intelijen Kejari Seluma (AHMAD FEBRIANSYAH,S.H.).

Kepala Sub Seksi II Intelijen Kejari Seluma (EGEN NOVGHANTARA,S.H.).

Tim Penyelidik Pidsus Kejari Seluma.

Tim Intelijen Kejari Seluma

Tim Kodim 0425 Seluma

Bahwa kegiatan pengamanan hari ini merupakan hasil dari laporan pengaduan terkait adanya Pungutan Liar yang dilakukan oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PIJAR yang mengatasnamakan oknum Aparatur Penegak Hukum (APH) Atau Apartur Sipil negara (ASN)

Bahwa dalam Operasi Tangkap Tangan terduga pelaku berinisial JON SISUARDI yang merupakan oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang melakukan pemerasan dan meminta sejumlah uang terhadap salah seorang Kepala Puskesmas Penago II MEYZI YUNITA GUSTINA, S.Kep. yang berada di wilayah Kabupaten Seluma, dengan dalih bahwa yang bersangkutan akan melaporkan dalam bentuk surat kaleng Kepala Puskesmas Penago II MEYZI YUNITA GUSTINA, S. Kep atas kegiatan yang ada di lingkungan Puskesmas Penago II. Jika tidak ingin dilaporkan, pelaku meminta uang sebesar Rp 25 juta dan akhirnya permintaan JON SISUARDI disepakati di angka Rp 10 juta.

Bahwa sebelumnya saat Kepala Puskesmas Tais KARTINI,S.KM sedang ada acara di Dinas Kesehatan, saat itu berkumpul para Kepala Puskesmas, Sdr. Mezi pernah bercerita kepada saya bahwa ada LSM yang melaporkan kegiatan pada Puskesmas Penago dengan surat kaleng, kemudian mezi memperlihatkan sebuah berita kepada saya, dan dari situlah saya mengetahui bahwa LSM tersebut adalah Sdr. Jon. Dan Mezi akhirnya minta dikenalkan dengan Sdr. Jon. Saat itu saya Mezi dan sdr. Jon bertemu di Rumah Makan Putri Solo dan saat itu Mezi meminta tolong kepada sdr Jon terkait surat kaleng tersebut. Tapi saya menegaskan kepada mezi dan sdr. Jon, saya tidak mau ikut campur soal mereka. Namun setelah itu ada beberapa kali Sdr. Jon Sisuardi menghubungi saya via telfon bertanya “apakah Mezi jadi akan memberi uang atau tidak, apo mezi ni ndak jebak aku” dan Sdr. Jon Sisuardi juga menceritakan bahwa Mezi berkata kalau sedang tidak ada uang, kemudian saya menjawab “saya tidak pernah menghubungi mezi lagi, urus saja langsung kepada Mezi” bahwa saya tidak mau ikut campur antara urusan Sdr. Jon Sisuardi dan Mezi

Bahwa awalnya Kepala Puskesmas Tais KARTINI,S.KM tidak pernah mendengar dan mengetahui terkait Sdr. Jon Sisuardi yang seringkali meminta uang kepada para Kepala Puskesmas, barulah saat saya sedang ada acara di Dinas Kesehatan yang dihadiri oleh para Kepala Puskesmas, saya pernah mendengar dari rekan saya Veralia yaitu Kepala Puskesmas Seluma Timur, yang juga bercerita bahwa dikirimkan surat kaleng oleh Sdr. Jon yang berdekatan waktunya dengan surat kaleng terhadap Sdr. Mezi. Namun surat kaleng yang diceritakan Veralia tersebut adalah terkait Veralia sewaktu menjabat sebagai Kepala Puskesmas Sukamerindu dan ada pernah dihubungi oleh Sdr. Jon Sisuardi atas nama LSM yang mengaku kenal dengan saya. Tapi saya tidak tau bagaimana kelanjutannya.***has

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.