KhazanahNews.Com**Lembaga Pelatihan Ketrampilan (LPK) Thamrin Fajar Kota Bengkulu yang beralamat di jalan Flamboyan Skip Kota Bengkulu. Tiada henti-hentinya peduli untuk memberi ketrampilan pada anak-anak muda yang pengangguran alias tamat sekolah tapi tidak kuliah dan tidak kerja. Ini disebabkan minimnya lapangan kerja yang tersedia dan minimnya ketrampilan.
Sebagai pengelola LPK Thamrin Fajar bekerjasama dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan Dirjen Advokasi Kemendikbud Riset dan Teknologi RI menggelar pelatihan pola 160 jam. Disampaikan ketua LPK Thamrin Fajar, Agussalim, S.Pd didampingi Eti Susiani menyampaikan pihaknya sebagai pengelola lembaga pelatihan dibawah naungan Yayasan Thamrin Fajar sangat peduli terhadap para pemuda yang tidak kuliah dan belum dapat kerja. Dengan pelatihan ketrampilan diharapkan belasan peserta yang ikut pelatihan bisa mendapatkan ketrampilan. Ketrampilan di sangat dibutuhkan di era digital saat ini. “Ketrampilan digital bisa menjadi modal utama untuk memasuki dunia kerja atau membuka lapangan kerja,”jelas Agussalim. Lanjutnya para peserta dapat mengikuti pelatihan pemasaran digital dengan sungguh-sungguh. Dengan pola pelatihan 160 jam atau selama 20 hari ke depan bisa membuat peserta benar-benar kompeten khususnya dalam membuat konten kreator melalui aplikasi digital.
Kabid Paudni Diknas Kota Bengkulu, Minarni, M.Pd saat membuka pelatihan Pemasaran Digital menyampaikan bahwa era digital saat ini semua menjadi sangat mudah. Baik komunikasi maupun berbisnis cukup lewat smartphone semuanya bisa berjalan cepat. Orang tidak lagi butuh tempat seperti dahulu jika ingin membuka toko. Meski dampaknya banyak reatail maupun tokoh-tokoh besar yang kolaps. Konten-konten yang ditampilkan digital sangat menarik sehingga rasa ingin tahu pembeli akan melihat dan terpengaruh untuk berbelanja karena selain bagus, murah dan pembeli hanya duduk dirumah barang diantar dan tinggal bayar saat barang tiba. Sebab itu Kabid berharap agar peserta pelatihang untuk sungguh-sungguh mengikuti pelatihan pemasaran digital. Sehingga nanti hasilnya bisa membuat konten-konten bagus dan bermanfaat untuk bekerja dan menghasilkan uang. Ia juga memuji LPK Thamrin Fajar yang pandai menjemput dana APBN dan bekerjasama dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemendikbud Riset dan Teknologi RI dengan rutin menggelar pelatihan untuk berbagi ketrampilan pada anak-anak muda yang pengangguran akibat minim ketrampilan. Selaku OPD yang menaungi LPK Thamrin Fajar pihak Diknas Kota akan terus mensupport. hasanah