Khazanahnews.Com**Hujan yang melanda Kota Bengkulu seharian telah kembali meninggalkan jejak keresahan menghantui warga di kota Bengkulu. Khususnya daerah dataran rendah. Kali ini, Warga RT 08 Kelurahan Sukamerindu, sawah lebar baru dan rawa makmur Kecamatan Sungai Serut, menjadi langganan banjir. Fenomena ini bukanlah yang pertama kalinya, melainkan peristiwa yang terus-menerus menghantui sejumlah kelurahan di Kota Bengkulu.
Kondisi ini seakan menjadi sorotan pemerintah dan masyarakat, karena berulang kali kelurahan-kelurahan di kota ini terkena banjir. Sejak zaman dulu hingga sekarang, perhatian pemerintah terhadap masalah ini sudah terlihat, tetapi solusi yang tegas dan efektif masih sulit diwujudkan.
Pihak pemerintah setempat telah berupaya dengan berbagai cara, seperti pengerukan sungai, pembuatan drainase, dan upaya-upaya lainnya. Meskipun demikian, setiap kali hujan turun, kelurahan-kelurahan di Kota Bengkulu secara otomatis terendam banjir. Banjir tersebut dapat berasal dari luapan air maupun kiriman air dari kelurahan lain yang berlokasi lebih tinggi.
Salah satu faktor yang dapat dilihat secara jelas adalah letak geografis beberapa kelurahan yang rentan terkena banjir. Sebagian besar kelurahan yang sering terendam banjir memiliki ketinggian yang lebih rendah dan posisi yang dekat dengan sungai-sungai yang melintasi Kota Bengkulu.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemkot Bengkulu telah melakukan upaya nyata untuk mengatasi masalah banjir. Pengerukan sungai dilakukan untuk memperluas aliran air, dan pembuatan drainase juga dilakukan secara masif. Meskipun demikian, banjir terus menjadi momok yang menghantui warga dan pemerintah setempat.
Warga RT 08 Kelurahan Sukamerindu yang menjadi korban banjir kali ini merasa kecewa dan khawatir akan dampak kesehatan serta kerugian materiil yang mungkin terjadi. Mereka menilai bahwa langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah belum memberikan solusi konkret untuk mengatasi masalah ini.
Sejumlah usulan pun muncul dari masyarakat setempat, termasuk pembenahan infrastruktur yang lebih komprehensif, pemantauan dan perawatan sungai secara rutin, serta partisipasi aktif warga dalam upaya pencegahan banjir.
Pemerintahan terkait diharapkan untuk segera mencari solusi yang lebih efektif guna mengatasi permasalahan ini. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi bencana banjir menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga Kota Bengkulu tetap aman dan nyaman untuk ditinggali.
Sementara itu, warga RT 08 Kelurahan Sukamerindu bersama kelurahan-kelurahan lain yang sering terkena banjir berharap agar perhatian penuh dari pemerintah dapat memberikan solusi yang tuntas dan berkelanjutan, sehingga mereka dapat hidup tanpa rasa khawatir akan ancaman banjir yang selalu mengintai setiap kali hujan turun.**