KHAZANAHNEWS.COM** Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu, Yenni Puspita, SH, MH merangkul forum wartawan kejaksaan(Forwaka) untuk coffee morning di cafetaria adhyaksa halaman belakang kantor Kejari di Anggut Atas Kota Bengkulu. Puluhan wartawan hadir, dalam penyampaiannya Kajari yang tidak asing lagi wartawan di kota Bengkulu, karena sebelum pindah ke Kejagung Yenni Puspita menjabat asisten pengawas (aswas) di Kejati Bengkulu.
Yenni mengajak wartawan sebagai mitra strategis untuk bersama-sama menegakkan hukum di Kota Bengkulu, karena menurutnya wartawan juga sebagai mata dan telinga jaksa. Ia minta wartawan membuat pemberitaan yang objektif dan berimbang. Diungkapkan Yenni Puspita kejari kota Bengkulu sudah membuat berbagai terobosan. Seperti gudang penyimpanan barang bukti atau sekarang rubasan tempat penyimpanan barang bukti rampasan.
Awal tahun 2025 lalu Kejagung sudah mengambil alih rubasan dari Kemenkum Ham yang menyimpan berbagai barang rampasan, baik mobil, motor dll. Inovasi Kejari Bengkulu ruang besar tempat menyimpan berbagai barang bukti di urus pelajar SMK untuk merawat dan menjaga agar tetap kondisi baik bahkan lebih baik saat diambil pemilik.
Saat peninjauan di aula tempat menyimpan barang rampasan tampak berjejer ratusan motor dan mobil sitaan penyidik Kejati dan Kejari Bengkulu. Kendaraan tersebut nampak berjejer rapi dan terlindungi dari cuaca panas dan hujan. Nampak juga sejumlah pelajar SMKN yang merawat dan memanaskan mesin kendaraan. “Kendaraan-kendaraan ini harus dijaga dan dirawat agar jika diambil pemiliknya masih dalam kondisi baik bahkan lebih baik lagi,” Tampak juga tersimpan mobil mercy dan lexus milik bebby hussy yang disita penyidik Kejati kasus korupsi tambang batubara Rp.500 miliar. Saat peninjauan Yenni Puspita didampingi Kasi Intel Fri Wisdom Subayak. Habis tinjauan dan coffee morning diakhiri dengan foto bersama.***hasanah
