DEPDAGRI BERI PANDANGAN KE PENGELOLA ANGGARAN se BENGKULU  ANGGARAN  APBD HANYA 30% DIBOLEHKAN UNTUK  PERJALANAN DINAS DLL

oleh -88 Dilihat
oleh

KHAZANAHNEWS.COM** Kementerian Dalam Negeri melalui Kasubdit Perencanaan Anggaran, Fernando Siagian memberi pemahaman dan pandangan ke pengelola anggaran  sesuai Permendagri nomor 15 tahun 2024 tentang pedoman penyusunan APBD tahun 2025  untuk Provinsi, Kabupaten/Kota se Provinsi Bengkulu di Balai Raya Semarak, Kamis(3/10) . Kasubdit didampingi Kasubag Anggaran Pemprov Bengkulu, M.G.S Risqi Al Fadli.


Kasubdit Fernando Siagian membeberkan kebijakan fiskal pengelolaan anggaran yang terjadi selama ini. Dimana hampir 70% anggaran APBD dihabiskan untuk belanja pegawai,  perjalanan dinas, rapat-rapat, ATK dan tetek bengek lainnya. Hanya 30% untuk pembangunan. Apalagi untuk memerangi stunting yang cukup tinggi saat ini. Seharusnya sebaliknya 70% dana APBD untuk pembangunan yang menyentuh rakyat luas.


Ia menegaskan seharusnya anggaran yang besar bisa digunakan untuk pembangunan yang menyentuh masyarakat langsung seperti memerangi stunting harusnya benar-benar ada perencanaan dan hasil berkurangnya angka stunting setiap tahun. Harus ada perencanaan yang terukur misal tahun ini target pengurangan angka stunting berapa? Harus tercapai dengan anggaran yang sudah dianggarkan besar dalam APBD.

“Jangan sampai anggaran besar yang sudah direncanakan justru angka stunting bertambah,”tegasnya. Ia tegaskan Kepala daerah gubernur, bupati dan walikota memperhatikan dan menggunakan dana yang ada di APBD dengan tepat sasaran dan bermanfaat untuk rakyat. Ia juga minta agar Gubernur bersama wakil rakyat mengkaji RKA yang disampaikan dan sinkronkan dengan program yang dibuat.RKPD harus dibahas Dewan bukan Pokja yang tidak ada dasar hukumnya.

Ia juga menyarankan ke Pemprov Bengkulu usulan dan pengesahan anggaran jika sudah dibahas TPAD kalau tidak harus ditolak. Kasubdit juga menyindir kinerja Inspektorat Provinsi,Kabupaten/Kota yang tidak optimal padahal anggarannya cukup besar, tidak ada pemeriksaan Inspektorat atas usulan RKA yang isinya belanja dinas semua. Sesal Kasubdit.*** hasanah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.