Diresmikan Gubernur Jembatan Elevated Ikonik Baru Provinsi Bengkulu

oleh -174 Dilihat
oleh

 

Khazanahnews.Com**Membanggakan era gubernur Rohidin Mersyah kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) diubah dan ditata menjadi kawasan terintegrasi dengan model jembatan elevated yang ikonik di Provinsi Bengkulu.

Setelah dikerjakan rekanan PT Roda Teknindo Purajaya kontraktor lokal berskala nasional. Karena waktu pengerjaan lebih cepat tuntas dari schedule. Gubernur Rohidin Mersyah saat peresmian jembatan elevated yang melintas dipinggir danau indah DDTS menyampaikan rasa bangganya dan ucapan terima kasih pada kontraktor yang sudah bekerja secara maksimal menuntaskan pekerjaan yang tantangan di lapangan cukup berat.

Namun bisa dituntaskan lebih cepat. Diungkapkan gubernur meski jembatan elevated sudah tuntas namun Pemprov masih melakukan pematangan lahan. Meski ada kendala di lapangan gubernur sangat berterima kasih pada pihak Kejati yang sudah membantu sehingga pembebasan lahan bisa tuntas.

Jembatan elevated yang menjadi ikonik baru Provinsi Bengkulu dengan panjang total 800 an meter. Sebagai ikonik provinsi Bengkulu jembatan elevated terintegrasi dengan kawasan danau dendam tak sudah sebagai aset Destinasi wisata di Kota Bengkulu. Namun yang harus menjadi fokus saat ini review Amdal intake hulu persawahan masyarakat.

Dimana BWSS 7 sudah membangun pintu air dan akan membangun kolam retensi pengendali banjir terintegrasi. DDTS centre point dari kawasan ini, sampai gubernur dalam kata sambutannya saat peresmian jembatan elevated dikawasan Danau Dendam Tak Sudah Rabu (20/12). Hadir pejabat Kementerian PUPR, Forkompimda, Sekda, Kepala OPD Provinsi, Pejabat PUPR Provinsi dan jajaran, P j Walikota, Ketua BMA Provinsi dan kontraktor PT Rp.

Ir.Purwanto. Lanjut gubernur penataan kawasan DDTS bukan fisikly tapi juga tentang sosial masyarakat. Untuk pematangan lahan gubernur minta Kadis PUPR Tejo Suroso untuk membuat surat agar segera dimatangkan sebagai kawasan wisata “Ikonik” terutama pematangan lahan untuk kolam retensi yang sudah dimulai tahun 2023 karena merupakan agenda daerah dan nasional. Gubernur minta agar dinas teknis PUPR Provinsi terus semangat dalam bekerja bekerja nyata dan maksimal.

Sementara itu kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M,Si menyampaikan jembatan elevated tuntas lebih cepat dari waktu yang dischedulkan yakni 300 hari namun bisa tuntas dalam 270 hari. Panjang jalan 2 Km, panjang jembatan elevated kurang lebih 400 meter. Tejo sangat berterima kasih pekerjaan bisa tuntas tidak terlepas dari pendampingan dari APH Kejati dan Polda, khususnya Dirlantas yang mengatur lalu lintas. Juga dukungan masyarakat sekitar sehingga pekerjaan berjalan mulus. Ia juga berterima kasih pada dukungan balai kementerian PUPR baik BWSS 7 yang sudah menata dan membangun kolam retensi dan BPPW yang akan menata dan membangun sejumlah fasilitas umum seperti tempat parkir, auning, tempat bermain anak dan tempat rekreasi pengunjung. Sementara itu kontraktor PT Rp Ir.Purwanto yang ikut hadir dalam peresmian jembatan elevated mengaku sangat bersyukur karena pekerjaan berat dan penuh tantangan bisa tuntas lebih cepat dari schedule.

Karena kekompakan tim pekerjanya di lapangan. Ia puas hasil kerjanya bisa bermanfaat untuk daerah dan masyarakat di Provinsi Bengkulu. Pantauan Khazanahnews.Com di lapangan Jembatan elevated yang baru diresmikan gubernur ramai dilintasi kendaraan umum dan banyak juga yang berselfi dipinggir jembatan elevated yang pemandangannya indah karena dikelilingi danau dan kebun sawit.hasanah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.