GUBERNUR TINJAU ALUR PELABUHAN YANG SEKARAT DANGKAL KHAWATIR EKONOMI BENGKULU LUMPUH, PERINTAHKAN PELINDO SEGERA KERUK!

oleh -91 Dilihat
oleh

KHAZANAHNEWS.COM** Merespon alur pelabuhan pulau baai yang sudah jadi daratan dan banyak kapal pemasok kebutuhan dan bbm terjebak di kolam alur. Gubernur Helmi Hasan bersama Sekda Herwan Antoni, Pelindo dan anggota DPRD Kota Bengkulu, Edi Haryanto kembali meninjau alur masuk kolam pelabuhan yang dangkal,Sabtu(29/3).

Gubernur memerintahkan pihak Pelindo sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap pengerukan alur, agar segera melakukan pengerukan. “Segera lakukan pengerukan apa lagi yang ditunggu, anggaran sudah ada, masalah kapal keruk gunakan dulu kapal yang ada,” tegas gubernur pada Pimpinan Pelindo yang terkesan seperti keong lamban bertindak. Karena menurut gubernur jika dibiarkan kebutuhan pokok yang bakal masuk seperti bbm, bahan bangunan, beras dll jika dibiarkan akan kacau, “jangan tunggu kacau baru bertindak,” katanya pada gm pelindo.

Berita sebelumnya hasil survey alur bersama anggota DPRD Kota Bengkulu, Edi Haryanto, SE, MM dengan GM Pelindo, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Kadishub Prov Bengkulu, perwakilan KSOP, Forkam, Ketua ISAA, perwakilan INSA, Pertamina, ASDP, Shipper dan perwakilan seluruh agen kapal.
Hasil conference dengan PT Pelindo dan team kepanduan malam ini dapat disimpulkansbb :
1. Dengan kondisi alur saat ini statement dari pandu adalah sudah tidak bisa dilayani untuk pergerakan kapal keluar masuk alur baik kapal kosong maupun kapal bermuatan.
2. ⁠Besok hari sabtu tgl 29 Maret 2025 jam 10.00 WIB akan diadakan zoom meeting dengan seluruh pihak terkait (pemerintah, KSOP, Pelindo, Agen, Forkam, Shipper, Consignee, Owner kapal, Nahkoda dll) boleh ikut semua untuk membahas dan membuat keputusan bersama tentang pelayanan pemanduan kapal keluar masuk alur pelabuhan pulau baai Bengkulu.
3. ⁠Dimohon kepada semua pihak terkait untuk bisa ikut hadir dalam Zoom Meeting tsb
4. ⁠Solusi untuk kapal dan tongkang yang masih ada di dalam kolam, atau sandar dan yang masih di Outer Bar (OB) dikembalikan kpd owner kapal/tongkang masing”.

Demikian update info ini kami sampaikan. Terima kasih. 🙏🙏.
Demikian info terbaru yang dikirim Edi Haryanto via wattshapp ke Khazanahnews.com, Sabtu(29/3).***hasanah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.