Khazanahnews.Com** Empat srikandi intelijen Kejaksaan Tinggi Bengkulu, yaitu Kasi Penkum Ristianti Andriani, SH, MH, Yuli Herawati, SH, MH, Yordan MS, SH, MH Utami Gustina, SH, MH dan Ira Karina, SH sosialisasi Jaksa Masuk Sekolah, Bidang kesiswaan, Serly saat pembukaan mewakili Kepsek Eka Saputra yang bersamaan berangkat ke Jakarta. Wakasek menyamaikan agar puluhan pelajar kelas X.2 dan kelas X.3 bisa mengikuti apa maksud kegiatan dan bisa mendapatkan manfaat. Penyuluhan generasi jujur sejak usia dini mengusung tema “Halo Milenial Milenial” karena.pentingnya sikap jujur yang dipahami sejak dini. Harapannya siswa ke depan menjadi lebih baik. Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah sebagai awal pencegahan lewat edukasi menyongsong puncak Hari Anti Korupsi Sedunia tanggal 9 Desember 2023. Harapannya Anak-anak pulang nanti bisa langsung mempraktekkan dan bisa menjadi generasi jujur sejak usia dini bersamaan dalam rangka memperingati Hakordia. Bagaimana bersikap jujur sejak dini, salah seorang nara sumber, Yuli Herawati, SH, MH. Edukasi dalam rangka Hakordia 9 Desember 2023. Mencegah sesuatu hal yang negatif, poin yang diambil kenapa harus jujur. Edukasi ada nilai peserta dapat memahami karakter jujur dan ditetapkan dalam setiap kondisi. Karakter jujur sehari-hari dan konsisten dalam berperilaku.
Masuk dalam program KPK berintegritas. Keluarga, sekolah lingkungan. Sikap jujur harus ditetapkan turun temurun untuk membentuk masyarakat yang jujur dan berimbas pada warga yang jujur. Korupsi tindakan tidak jujur akibat sikap manusia yang serakah maka melakukan tindakan korupsi. Ia mencontohkan seorang anak yang disuruh belanja oleh ibunya ada kembaliannya tidak dilaporkan. Pengertian kejujuran adalah salah satu karakter bangsa indonesia yang tercermin dalam Pancasila yang termasuk dalam nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab ,, kejujuran termasuk nilai moral. Karakter perilaku jujur seperti mengakui kesalahan pada orang tua, mengembalikan kelebihan uang belanja, memberitahukan hasil ujian yang sebenarnya pada orang tua. Tidak mengambil barang anggota keluarga secara sembarangan. Mengerjakan tugas dengan tidak menyontek, tidak berbohong pada guru atau teman, tidak mengambil barang milik teman. Salah seorang pelajar Rangga,X.2 mengaku manfaat penyuluhan JMS bisa mengetahui dampak buruk dari kegiatan korupsi. Mencegah korupsi dengan diri sendiri dengan tidak menyontek, tidak berbohong pada keluarga. Narasumber bagus bisa dipahami. Semoga anak-anak milenial bisa mengetahui dampak buruk korupsi ke depan bisa menjadi pejabat yang bersih. Untuk menghidupkan suasana dan memotivasi pelajar peserta penyuluhan Kasi Penkum Ristianti Andriani, SH, MH memancing dengan quiz dan pertanyaan soal pengetahuan siswa tentang korupsi dan pencegahannya yang bisa menjawab diberi hadiah uang jajan.hasanah
