Khazanahnews.com-Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, mengungkapkan harapannya bahwa Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2023 dapat menjadi momentum penting bagi masyarakat Indonesia untuk bersatu melawan berbagai bentuk korupsi. Menurut beliau, pemberantasan korupsi merupakan bagian integral dari strategi negara dan pemerintah untuk memajukan program mencerdaskan kehidupan bangsa serta kemajuan negara.
Pada upacara peringatan yang digelar di halaman kantor Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Kajati Bengkulu Rina Virawati menegaskan pesan Jaksa Agung mengenai dampak negatif perilaku korupsi, yang dapat menyebabkan kebodohan, kemiskinan, dan menghambat kemajuan bangsa. Menurutnya, Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia kali ini harus dijadikan tonggak penting dalam melawan korupsi, terutama dengan semakin kompleksnya modus operandi korupsi yang semakin merugikan rakyat Indonesia.
Dalam sambutannya, Kasi Penkum Kejati Bengkulu, Ristianti Andriani, menambahkan bahwa peringatan ini dapat menjadi titik awal untuk melawan korupsi yang semakin canggih dan meresahkan. Usai upacara, Kajati Bengkulu Rina Virawati bersama sejumlah asisten, koordinator, dan para Kasi bidang pidsus turun langsung memberikan dan menempelkan stiker anti korupsi kepada para pengendara kendaraan roda empat yang melintas di depan kantor Kejati Bengkulu.
Pembagian stiker ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih berani melaporkan segala bentuk tindak pidana korupsi kepada aparat penegak hukum, khususnya Kejaksaan Tinggi Bengkulu. Upaya ini diharapkan dapat menguatkan kesadaran kolektif masyarakat dalam memberantas korupsi demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
