Kapal Kementerian Yang Dikelola Nelayan Kota Bengkulu Dipersulit Dapat BBM

oleh -13 Dilihat
oleh

 

KHAZANAHNEWS.COM**Kapal fiber 5 gt bantuan kementerian KP RI tahun 2017 untuk nelayan di Kota Bengkulu yang masih aktif, mengeluhkan sulit mendapat bahan bakar minyak jenis bio solar di SPBUN Pulau Baai. Sementara dokumen pengelola kapal lengkap, hanya PAS kecil yang harus di endorse ke Dishub Langsa Aceh. Padahal seharusnya cukup dengan surat tanda pendaftaran kapal yang sudah ada pada pengelola dibawah 10 GT.

Akibat dipersulit dan tidak dapat rekomendasi BBM bio solar dari UPTD PPI Pulau Baai, sejumlah kapal bantuan Kementerian KP tersebut cuma parkir di Tangkahan atau dermaga. Padahal instruksi Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono merekomendasikan agar SPBUN bersubsidi mengutamakan kapal-kapal 10 GT ke bawah agar aktif melaut dan untuk kehidupannya karena tradisional 10 mil dari bibir pantai. Ini disampaikan nelayan pengelola kapal fiber di Kota Bengkulu.

Bbm bio solar di SPBUN Pulau Baai bersubsidi dan harga terjangkau untuk nelayan, sedangkan kalau diluaran harganya mahal dan memberatkan biaya operasional. Diterangkan nelayan harusnya koperasi SPBUN dan UPTD PPI Pulau Baai berpihak pada nelayan dan membantu nelayan mendapatkan bbm. Kenyataannya lewat rekomendasi pejabat UPTD PPI terkesan pilih kasih? Ditambahkan nelayan mereka berharap kepada gubernur Helmi Hasan dan walikota Dedi Wahyudi supaya memperjuangkan penambahan kuota dan merespon keluhan nelayan sebagai penggerak perekonomian sektor perikanan. ***hasanah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.