Saluran drainase ditengah permukiman warga yang tidak ditutup
KHAZANAHNEWS.COM**Kondisi drainase permukiman warga di Kota Bengkulu terkesan buruk karena selain banyak tersumbat sampah, pecah dan banyak menganga tidak ditutup. Sehingga menjadi sarang nyamuk yang mengancam keselamatan warga. Salah satu warga yang menjadi korban dan meninggal Jumat(28/3) akibat drainase yang menganga menjadi sarang nyamuk adalah Eka Rizki Yulianti(28) warga Berkas Kota Bengkulu.
Diungkap keluarga korban, adiknya Eka Rizki Yulianti berdagang es kelapa muda pinggir jalan pariwisata pantai Berkas. Drainase permukiman warga yang mengalir ke laut banyak menganga tidak tertutup. Akibatnya selain mengeluarkan aroma tidak sedap juga menjadi sarang nyamuk malaria aedes aegipty. Sejak terkena DBD akibat gigitan nyamuk malaria, keluarga membawa almh ke rs. Namun korban butuh darah dua kantong, kakak korban Jon Ardiansyah langsung mendatangi PMI jam 2 dinihari, namun ia sangat kecewa karena petugas PMI menolak dengan alasan diluar jam kerja. Padahal Jon saat itu sudah membawa dua orang yang siap berdonor? Atas kematian adik perempuannya akibat DBD dan tidak mendapat bantuan darah dari PMI, Jon mengaku sangat sedih dan kecewa. Ke depan ia berharap Pemkot melalui Dinas PUPR dapat memperbaiki kondisi drainase di Kota Bengkulu agar tertutup suoaya tidak menjadi sarang nyamuk***hasanah