KHAZANAHNEWS.COM**Seluma – Polres Seluma menggelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II dalam rangka mendukung Swasembada Pangan tahun 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Gubernur Bengkulu, Kapolda Bengkulu, dan Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Seluma.
Panen raya jagung ini berlangsung di Desa Riak Siabun, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, pada Kamis (5/6/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Seluma, AKBP Bonar Ricardo P. Pakpahan, S.I.K., M.I.K., dan sejumlah pejabat utama Polda Bengkulu.
Kapolres Seluma, AKBP Bonar Ricardo P. Pakpahan, S.I.K., M.I.K., mengatakan bahwa kegiatan panen raya jagung ini merupakan wujud komitmen Polri dalam mendukung program Swasembada Pangan tahun 2025. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Seluma,” ujar Kapolres.
Dalam kegiatan ini, Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi keberhasilan program pangan dan produksi beras maupun jagung yang telah memenuhi capaian pada tahun 2024 dan 2025. Beliau juga menekankan pentingnya meningkatkan penghasilan petani-petani di Indonesia dengan cara meningkatkan efisiensi input.
Sementara itu, Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono, S.I.K.,M.Si., melaporkan bahwa Polda Bengkulu telah mencapai capaian program ketahanan pangan penanaman jagung tahun 2025 pada kuartal II dengan luas lahan yang ditanami sebanyak 1.328 Ha dan hasil panen 3.320 Ton jagung.
Polda Bengkulu juga mengadakan program “1 hektar 1 desa” untuk mendukung ketersediaan pangan dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Bengkulu. Selain itu, Polda Bengkulu juga melaksanakan pembenihan bibit jagung varietas unggul dengan nama bibit jagung “Supra 1 Bhayangkara Merah Putih” yang memiliki keunggulan produktivitas tinggi dan genetik unggul.
Kegiatan panen raya jagung ini berlangsung dengan lancar dan berakhir pada pukul 12.00 WIB dalam keadaan aman dan tertib. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan dan mendukung program Swasembada Pangan tahun 2025.***has