KHAZANAHNEWS.COM**Kinerja Kejaksaan Negeri Bengkulu dibawah pimpinan Srikandi Adhyaksa Yunitha Arifin, SH, MH terus membaik dan menjadi terbaik secara lokal maupun nasional. Membaiknya kinerja Kejari dan jajarannya dikarenakan peningkatan kinerja dan peduli pada masyarakat. Disampaikan Kajari Yunitha Arifin saat menggelar “FORUM KONSULTASI PUBLIK PROGRAM LAYANAN KEJARI BENGKULU” yang di hadiri Pjs Ombusman Perwakilan Bengkulu, Jaka Andhika dan Kabid Sengketa, Sekda Kota, Eka Rika Rino, Kadis Opd Kota, Kadis DPTSP Irsan Setiawan, Kadis Koperasi dan UMKM, Kadis DKP, Kadis Kesehatan dan beberapa perwakilan pejabat kota.
Perwakilan mahasiswa Hukum Unib, perwakilan wartawan Hasanah dan Gusmarni. Beberapa kadis menyampaikan apresiasi atas bimbingan dan pendampingan Kejari sehingga kinerja mereka dalam pelayanan pada masyarakat meningkat.
Seperti disampaikan Kadis DKP, selama ini program Jaksa sahabat nelayan sehingga nelayan tradisional merasa terlindungi dari konflik dengan nelayan trawl. Begitu juga program Jaksa sahabat UMKM, sehingga UMKM di kota Bengkulu terus berkembang dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Begitu juga program Jaksa berantas mafia tanah yang banyak terjadi dan merugikan masyarakat.
Sedangkan masalah stunting jaksa ikut pendampingan bersama Dinkes Kota sehingga angka stunting menurun di Kota Bengkulu. Selain dinkes juga bekerjasama dengan TNI Manunggal.
Sedangkan masukan dari mahasiswa FH Unib sangat berterima kasih pada Kejari dengan program Go To Campus sangat membantu mahasiswa memahami penegakkan hukum. Sedangkan Pjs Ketua Ombusman Perwakilan Bengkulu dalam penilaian kinerja dengan berbagai kriteria. Ombusman sangat mengapresiasi karena program Kejari sangat bagus, sehingga Kejari Bengkulu mendapat perhatian Kejagung dalam Pemantauan dan Pelayanan Kinerja secara nasional dan diundang Kajagung ke Jakarta.
Menurutnya merupakan suatu amanah untuk terus memberi pelayanan publik, survey, inovasi-inovasi yang dilakukan kejari Bengkulu. Meski demikian harus terus ditingkatkan.Standar pelayanan yang melibatkan masyarakat, menuju WBBM. Pengawasan terima aduan dan tindaklanjuti, sebagai respon instansi penyelenggara negara. Pencegahan kajian dan kepatuhan. Opini pelayanan publik. Harus prima dan berkualitas. Kasi pencegahan ombudsma, apresiasi. 2021-2024 kejari Bengkulu dipilih karena sangat baik, koordinator pelayanan maklumat yakni janji dan sanksi. 4 item pelayanan sanksi kompensasi untuk masyarakat sering terlewatkan. Sementara swasta dan BUMN sudah menjalankan. Pelayanan lebih yang diberikan untuk masyarakat ombudsman support penuh untuk kejari.
Kajari Yunitha Arifin juga menyampaikan
Kejari berkomitmen memberi pelayanan prima untuk masyarakat, semua pelayanan sudah dishare di medsos, pihaknya ingin mengubah wajah kejaksaan menjadi lebih humanis tidak seperti dulu ditakuti.
Masyarakat datang ke Kejari untuk konsultasi, kalau dulu ada kertas merah baru datang sekarang Kejari program Seroja. Meski demikian Kejari tetap melakukan pengawasan dan pelayanan agar pemkot lebih baik lagi. Spirit baru untuk pelayanan lebih baik lagi.tutup Yunitha Arifin satu dari empat srikandi Adhyaksa di Provinsi Bengkulu.***hasanah