PEMETAAN KAJATI  POTENSI KERAWANAN PILKADA SERENTAK 2024  DI PROVINSI BENGKULU TERENDAH SE INDONESIA

oleh -78 Dilihat
oleh

KHAZANAHNEWS.COM**Kajati Bengkulu, Syaifudin Tagamal,SH, MH di wakili Kasi C Intelijen, Riki Mumtaza dalam arahan pada penyelenggara pemilu, Bawaslu, KPU dan PPK se Provinsi Bengkulu. Dalam acara Kick Off pengawasan pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota  dan wakil se Provinsi Bengkulu.

Kajati membeberkan kerawanan pemilu 2024  berdasarkan indeks variabel terendah se Indonesia yakni hanya 3,79. Ini berdasarkan saat pelaksanaan Pilkada tahin 2019, tidak ada permasalahan yang berarti. Meski ada hanya riak-riak kecil yang tidak mengganggu proses Pilkada. Ditegaskan Kajati variabel yang saling mempengaruhi kerawanan Pilkada seperti pengaruh kepala daerah adanya hal kesukuan dan identitas. Sedangkan pengaruh pemilih, seperti money politik, penyebaran hoaks dan pemilih apatis.

Kajati berharap kerawanan pilkada tahin 2019 tidak berbeda jauh dengan pilkada serentak tahun 2024 ini. Sesuai arahan Jaksa Agung bidang intelijen agar melakukan deteksi dini potensi kerawanan pilkada serentak tahun 2024. Dengan langkah-langkah strategis dalam mengetahui ancaman Pemilukada. Kejaksaan sudah membentuk posko pemilu di setiap jajaran Kejari di Provinsi Bengkulu sebagai tempat konsultasi hukum dan penerimaan pengaduan dari masyarakat.

Sementara itu Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan, Kick Off pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati, Wabup serta Walikota dan Wakil Walikota secara serentak tahun 2024 di Provinsi Bengkulu yang bertempat di Mercure Hotel, (29/6).

Demi mewujudkan mimpi Pilkada yang gemilang, berjalan efektif dan sukses, menurut Gubernur perlu meningkatkan kerja sama dan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan terutama KPU, Bawaslu, aparat penegak hukum dan media.

Lanjutnya, di era teknologi sekarang yang semakin canggih tentu pengawasan dan pengaduan terkait kondisi di lapangan akan lebih mudah, cepat dan murah. Oleh sebab itu, dirinya mendorong hal ini juga diperkuat.

Kemudian, terus lakukan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat secara masif agar partisipasi pengawasan dapat menyeluruh, dan sesuai tagline  Bawaslu yaitu “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Fahamsyah mengungkapkan Kick off pengawasan Pilkada serentak tahun 2024 ini merupakan tanda awal Bawaslu dan jajarannya mendukung pengamanan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024.

Lebih lanjut, dirinya berharap masyarakat turut serta membantu kinerja Bawaslu dalam mewujudkan Pilkada yang aman, kondusif, lancar, teduh tidak terjadi konflik di provinsi kita tercinta, Bumi Rafflesia. Sehingga akan terpilih kepala daerah yan berintegritas.***hasanah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.