RESES DRS.H.SUMARDI, MM DI KAMPUNG BAHARI TAMPUNG ASPIRASI RATUSAN  NELAYAN HNSI, SIAP CARI SOLUSI

oleh -44 Dilihat
oleh

KHAZANAHNEWS.COM** Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Drs.Sumardi,MM melakukan reses dan jaring aspirasi masyarakat, di Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu, Selasa(25/2). Sumardi Kombes yang memang berasal dari dapil Kota Bengkulu.


Reses dipusatkan di sekretariat  HNSI Sumber Jaya depan TPI Pulau Baai Kota Bengkulu. Dalam reses tersebut Sumardi didampingi ketua HNSI Kota Bengkulu,Ali Simatupang. Dalam reses tersebut selaku ketua DPRD Provinsi Bengkulu Sumardi menampung aspirasi warga nelayan yang menyampaikan berbagai keluhan dan minta ada solusi. Seperti disampaikan ketua RS 02 soal  abrasi dikawasan Lentera Merah, abrasi yang cukup parah dan mengancam permukiman perumahan nelayan.


Diakui ketua RW 02 pihaknya sudah berkirim surat ke pemprov tahun 2024 lalu dan  minta DPRD provinsi untuk menanggulangi melalui OPD terkait, karena abrasi sudah meluas sampai ke RT 08 yang terancam amblas. Ke depan pihakny akan berkirim surat lagi ke gubernur baru. Persoalan lainnya masalah pembelian lahan pemakaman warga yang sangat mendesak. Ia minta untuk dianggarkan dari dana pokir ketua DPRD Provinsi yang berkisar Rp.300 juta.


Keluhan lainnya lokasi  puskesmas agak jauh warga minta dibangun pustu. Keluhan lainnya disampaikan ketua RW 03 yang mengungkapkan  pembangunan Pemkot tidak pernah sampai ke lokasi kampung nelayan karena alasan lahan Pelindo, padahal mereka warga kota Bengkulujuga. Mereka berharap bisa seperti RW 02 bisa memiliki lahan seperti warga yang lain, sebab itu mereka minta solusi.

Keluhan lainnya disampaikan ketua RW 06 Ujang Suhendra soal status lahan 120 kk perumahan nelayan sudah lama diperjuangkan, tapi belum ada hasil. Begitu juga 1000 jalan mulus tidak tersentuh di permukiman mereka jalan yang lalui masih jalan zaman presiden Suharto mereka berharap Pemkot peduli. Begitu juga mereka butuh perhatian PLN karena  tiang listrik dipasang sembarangan seperti nempel di pelepah sawit dan banyak yang sudah miring.

Sumardi yang akrab dengan nelayan anggota HNSI Kota Bengkulu, pihaknya sudah mengusulkan sepaket yakni penanganan abrasi karena disitu ada  pipa pertamina. Masalah lahan pemakaman dewan tetap monitor dan minta warga membuat usulan ke dewan karena sebagai ketua DPRD akan diusulkan.

Masalah Sertifikat Permukiman warga Kampung Bahari tetap diusulkan terutama perumahan lama karena11 hektar lahan Pelindo sudah dilepas, meski demikian tetap di akomodir pihaknya butuh waktu untuk lobi ke pusat. Sumardi berjanji selama dirinya jadi ketua dewan provinsi akan diperjuangkan. 1000 jalan mulus wewenang pemkot, dirinya akan teruskan ke walikota. Penanganan  abrasi yang menggerus memang harus ditangani dewan provinsi sudah anggarkan Rp.9 miliar karena disana ada pipa pertamina yang harus diamankan.

Keluhan serupa juga disampaikan tokoh agama ustadz Hai dan
Nurdin yang menyampaikan  jeritan anak nelayan Kampung Bahari karena berbagai bantuan mereka tidak dapat, begitu juga bedah rumah dan sembako karena tinggal di lahan pelindo?  Terakhir Nurdin menyampaikan warga nelayan butuh mobil ambulan ia minta agar dewan provinsi memperjuangkan.

Ketua HNSI Kota Bengkulu,Ali Simatupang sangat berterima kasih pada Sumardi karena sudah reses dan menampung aspirasi warga nelayan yang selama ini kurang diperhatikan Pemerintah Kota Bengkulu.***hasanah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.