Khazanahnews.Com**Reses Suimi Fals, SH MH atau Wan Sui di Kota Bengkulu dibanjiri warga. Ratusan warga tumpah ruah di rumah makan Nyantai Kota Bengkulu Rabu (22/11). Anggota DPRD Provinsi Bengkulu ini menyerap aspirasi warga tentang berbagai persoalan-persoalan yang di hadapi warga. Untuk nantinya diserap dan dibahas dalam sidang paripurna DPRD Provinsi untuk dicarikan solusinya.
Dalam kata sambutannya Suimi Fales menyampaikan agendanya reses menyerap aspirasi warga. Dua periode di DPRD Kota APBD masih Rp.1,2 miliar. Sementara APBD Provinsi capai Rp. 3,5 triliun, besarnya belanja pegawai. Sehingga defisit Rp. 58 miliar. Kalau dulu di kota bagaimana menggenjot PAD kalau tidak digenjot dana belanja darimana. PAD Provinsi besar pasak daripada tiang. Sehingga pembangunan di kabupaten/kota harus skala prioritas tidak bisa serentak. 2024 tidak lagi di DPRD Provinsi dirinya mencalon DPR RI. Dirinya akan membawa aspirasi warga ke pusat. Meski demikian aspirasi warga tetap ia sampaikan ke dewan Kota maupun dewan Provinsi.Dalam sesi tanya jawab ketua RT 12 mempertanyakan masalah pendidikan banyak ketimpangan di lapangan, katanya gratis kenyataannya bayar semua.
Juga masalah ekonomi dimana saat ini emak-emak menjerit semua. Bagaimana dipetjuangkan agar ekonomi merata. Pertanyaan warga lainnya soal jalan provinsi di Lingkar Barat, jalan Kampar siring-siring yang sempit mohon dilebarkan karena kalau hujan air meluber ke jalanan. Pertanyaan lainnya keluhan kelangkaan bahan bakar minyak. Mohon dewan sidak ke Pertamina agar kelangkaan bisa di atasi. Sopir dan pengusaha mengeluh karena perekonomian terganggu. Selain itu masalah kota Bengkulu bebas sampah namun kenyataannya kota Bengkulu dikepung sampah. Warga juga mendoakan Suimi Fales bisa masuk Senayan. Menjawab keluhan warga Suimi Fales mrnyampaikan APBD kota sama dengan Kabupaten lainnya.
Namun APBD Kota minim sebab itu bagaimana menarik dana APBN itulah tugas anggota DPR RI. Harus berjuang di pusat. Masalah jalan provinsi di Lempuing sampai Tapak Jedah akan disampaikan ke Komisi 3 DPRD provinsi. Masalah BBM sudah ada ketentuan penggunaannya, namun kendaraan-kendaraan mewah masih menggunakan BBM subsidi sehingga terjadi kelangkaan. Akan disampaikan dengan komisi terkait agar cek langsung ke Pertamina. Masalah sampah yang selalu menjadi persoalan di Kota Bengkulu, menurut Suimi Fales harus ada kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan kepedulian pada lingkungan. Masalah banjir karena air buangan dari kabupaten Benteng, menyebabkan rumah warga kelurahan Sawah Lebar Baru terendam dan rusaknya perabotan. Suimi berjanji kalau terpilih sebagai anggota DPR RI dirinya akan membawa dana aspirasi DPR RI yang cukup besar ke Provinsi Bengkulu. Suimi Fales juga menyentil Pemkot soal kantor camat Ratu Samban yang terbakar dan camat berkantor di rumah. Sebagai pelayanan publik Pemkot harus secepatnya memperbaiki kantor camat agar pelayanan pada warga tidak terganggu. Menjawab wartawan hasil mau dikemanakan, Suimi Fales menjelaskanakan dibawa ke dewan provinsi dalam pembahasan hasil reses anggota DPRD Provinsi untuk nantinya ditindaklanjuti.hasanah
