Wahyu Yuwana Hidayat
KHAZANAHNEWS.COM** Program Bank Indonesia dalam penukaran uang pecahan untuk masyarakat luas, sampai H-3 jelang lebaran tercapai 100%, meski tidak sempurna dan banyak kendala? Ini disampaikan Kepala BI Perwakilan Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat dikantornya, Kamis(27/3).
Lanjut Yuwana, berdasarkan aturan dari BI Pusat disiapkan untuk penukaran uang keci di Provinsi Bengkulu berkisar Rp.1,8 triliun, bahkan mencapai Rp.1,9 triliun untuk cadangan. Dengan pecahan Rp.20.000, Rp.10.000, Rp.5000, Rp.2000 dan Rp.1000. Karena uang kecil ini sangat diminati masyarakat luas. Namun demikian harus menggunakan aplikasi pintar BI.
Tujuannya untuk mendorong masyarakat luas agar memahami dan bisa menggunakan aplikasi pintar BI, karena banyak keuntungan. Ditanya aplikasi sulit digunakan dan banyak dikeluhkan masyarakat yang ingin menukar uang. Yuwana menjelaskan memang agak lambat, karena aplikasi digunakan masyarakat se Indonesia Raya.
Penggunaan penukaran uang dengan aplikasi pintar BI ini masuk tahun kedua, sebelumnya untuk kalangan terbatas, tahun 2025 ini untuk masyarakat luas. Yuwana yang lebaran di Kota Bandung, menyampaikan selamat lebaran untuk masyarakat di provinsi Bengkulu dan uang yang ada menurutnya jangan dipoya-poya lebih baik digunakan seperlunya saja.***hasanah
