KHAZANAHNEWS.COM**UMKM yang menjadi binaan Bank Indonesia, tampil di gedung balai raya semarak Bengkulu. Para UMKM menampilkan produk unggulan dari daerah masing-masing. Seperti UMKM Tun Keme dari Kabupaten Kepahiang, dipimpin Ida menjual produk unggulan hasil pertanian dari Kepahiang, yakni bawang merah dan bawang goreng yang sudah dikemas rapi dalam botol berukuran kecil.
Untuk harga dikatakan Ida cukup murah atau lebih murah dari di pasar. Saat ini harga bawang merah perkilogram mencapai Rp.40.000 namun di bazar ini hanya seharga Rp.35.000 alias lebih murah lima ribu. Begitu juga harga bawang goreng yang sudah dikemas. Ditanya kelebihan bawang goreng produknya dengan di pasar Ida menyampaikan produknya lebih higienis, murah dan sudah melalui uji balai POM.
Meski UMKM yang ditampilkan terbatas namun animo tamu-tamu gedung daerah yang datang dari sembilan kabupaten/kota untuk berbelanja cukup tinggi. Seperti membeli kue, bawang, minyak dan cabe merah. Sementara beras bulog SPHP kurang diminati. Liputan di balai raya semarak yang juga rumah dinas gubernur, saat ini kalau meliput gubernur rapat pengendali inflasi wartawan disuruh keluar, tidak boleh meliput, padahal wartawan harus mendengar langsung persoalan inflasi yang terjadi di kabupaten/kota yang disampaikan bupati/walikota**hasanah
