KHAZANAHNEWS.COM>><< Dialog Ratusan peserta paket A, B dan C PKBM Gheghe Kota Bengkulu melaksanakan ujian Kesetaraan. Ujian kesetaraan ini berdasarkan aturan dalam Kurikulum 13.
Selama ini kelulusan peserta paket hanya berdasarkan ujian akhir atau biasa disebut ujian Sumatif 1 dan Sumatif 2. Dijelaskan kepala PKBM Gheghe, Agussalim, S.Pd didampingi pengurus Yayasan Thamrin Fajar, Eti Susiani, S.Sos bahwa peserta ujian Kesetaraan sebagai syarat bagi peserta paket A, B dan C yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Baik itu sekolah umum negeri maupun perguruan tinggi.
” Jadi peserta paket yang sudah ikut ujian Sumatif mutlak mengikuti ujian kesetaraan agar mendapatkan ijazah kesetaraan selain ijazah paket. Agar memudahkan peserta mengikuti jenjang berikutnya baik sekolah tingkatan negeri maupun memasuki perguruan tinggi atau dunia kerja. Ijazah kesetaraan bisa membuat peserta paket mudah diterima dan percaya diri,” tegas Agussalim.
Dalam ujian kesetaraan peserta paket A, B dan C dites mengisi soal_soal ujian menggunakan komputer. Ujian kesetaraan di PKBM se Kota Bengkulu di awasi langsung dari Diknas Kota Bengkulu. Meski demikian PKBM Gheghe mendapat apresiasi karena selain fasilitas yang memadai, seperti ruangan belajar, komputer dan tutor yang mumpuni dalam membimbing peserta paket.
Juga materi_materi ujian yang berbobot dan mampu dikerjakan peserta paket. Salah seorang pengawas dari Diknas Kota, Tomi Johan, S.Pd merasa senang melihat fasilitas yang memadai di PKBM Gheghe, ujian kesetaraan yang di ikuti ratusan peserta paket selama tiga hari juga berjalan dengan tertib dan lancar.harapannya agar peserta paket bisa lulus dan mendapat ijazah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Penulis : Hasanah
Editor : AMG
