H.Suharto,SE,M,BA
KHAZANAHNEWS.COM**Anggota DPRD Provinsi Bengkulu,Suharto,SE, M,BA melakukan reses atau menjaring aspirasi masyarakat masa persidangan ke-11 tahun sidang 2025. Di kelurahan Kebun Bler Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Suharto membeberkan masalah besar yang dihadapi Pemerintah dan DPRD Provinsi Bengkulu saat ini, pendangkalan alur. Sehingga kapal tidak bisa ke Pulau Enggano.
Ia memberi masukan agar warga berdiskusi dengan dirinya selaku anggota dewan di Kebun Bler. Jangan sampai warga jadi korban politik. Agar masyarakat mendapat pembelajaran untuk lebih baik ke depan. Dalam tanya jawab warga mempertanyakan pipa PDAM yang pecah tiga hari di Sukamerindu dan warga kesulitan air bersih, Suharto berjanji akan memanggil pihak PDAM dan pihak pemilik proyek.
Suharto menyoroti kondisi para pelaku usaha kecil, UMKM, dan sektor informal lainnya yang menurutnya sedang mengalami stagnasi. Berdasarkan peninjauan langsung di lapangan, banyak pelaku usaha yang terdampak secara signifikan karena pengetatan anggaran dan belum maksimalnya dukungan dari pemerintah daerah maupun pusat.
“Memang kita berada di masa sulit, apalagi di tengah peralihan kepemimpinan dan penyesuaian kebijakan. Namun saya tetap optimis bahwa perekonomian kita akan segera bangkit jika semua pihak bersinergi dan saling mendukung,” ujar Suharto.
Ia pun menghimbau masyarakat untuk tetap bersabar dan tidak kehilangan semangat dalam menjalankan usaha. Politisi Partai Gerindra ini juga berkomitmen akan membawa aspirasi masyarakat ke tingkat legislatif agar ada solusi konkret bagi sektor usaha mikro dan kecil yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Suharto juga membeberkan beban daerah saat ini soal alur dangkal dan terisolasinya warga Enggano. Namun ia optimis Pemprov dan Pelindo sedang bekerja keras semua masalah pasti teratasi katanya optimis. Reses baginya sebagai cara dirinya mendengar dan menampung keluhan-keluhan warga di dapilnya Kota Bengkulu.***hasanah
